Gempur News.com Pasuruan. Ritual tahunan selamatan Desa Winongan Lor Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan minggu (30/04) dimeriahkan lantunan kesenian tradisional terbang wedar yang merupakan kesenian asli dari kecamatan winongan Kabupaten Pasuruan asli yang sudah hampir punah. Berbagai macam ragam kegiatan beroreantasi pada agama dan budaya menyemarakkan perayaan ritual selamatan desa di tahun 2017 ini.
Pada prosesi acara ritual selamatan desa terlebih dahulu diawali dengan berziarah kubur kemakam para wali dilingkungan desa winongan antara lain berziarah kemakam mbah semendi pensiar dan penyebar agama Islam pertama kali dipasuruan kemudian dilanjutkan kemakam para wali yang lain yakni mbah pangeran, mbah saliman,mbah kendil wesi,dan mbah carang agung.
Ritual tahunan yang digelar di halaman kantor desa winongan berjalan dengan aman,tertip,lancar dan memperoleh pengamanan dari aparat gabungan dari Polsek, Koramil dan linmas.Hadir dalam acara tersebut Tectona Jati KHM. S. STP. M.Si selaku camat winongan, segenap tokoh agama dan tokoh masyarakat serta seluruh komponen aparat pemerintahan desa.
Satu hal yang berkesan pada acara ritual selamatan desa di tahun ini yaitu banyak menarik perhatian dari warga masyarakat winongan lor khususnya juga dari warga masyarakat desa lain. Mereka bersemangat berbondong-bondong hadir berpartisipasi menyaksikan acara hingga usai. Eko Supriyanto M.T selaku Kepala Desa Winongan Lor menjelaskan tradisi ritual selamatan desa ini dilakukan satu kali dalam setahun, selain melaksanakan adat kebiasaan turun temurun yang dinamakan selamatan desa, acara ini dimaksudkan sebagai ungkapan rasa sukur dan terimakasih kepada Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik dan hidayahNYA untuk masyarakat desa winongan lor. Ritual selamatan desa winongan lor ini juga diisi dengan tauziah bersama KH Achmad Muhamad Arsyat dan ditutup dengan panjatan doa. (Hari)
