300 TUTOR DIPERSIAPKAN MEMBERANTAS BUTA AKSARA DI KABUPATEN PASURUAN

0
835

Pasuruan Gempur News Com. Kegiatan pelatihan atau bimbingan teknis (BIMTEK) bagi para tutor Keaksaraan Fungsional Dasar (KFD) dilaksanakan selasa (22/08). Kegiatan yang bertempat di Gedung Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan lantai tiga ini bertujuan agar nantinya para tutor siap menjalankan tugasnya menampingi para warga buta aksara sampai akhirnya mereka bisa melek aksara (bisa baca tulis).

Sekitar tiga ratus tutor tampak antusias dan semangat mengikuti pengarahan dan bimbingan dari nara sumber yang didatangkan langsung dari surabaya. Drs. H. Iswahyudi M.Pd Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan dalam sambutannya mengatakan bahwa apa yang akan dilakukan oleh para tutor adalah sebuah jihad karena mereka ikut berjuang dalam mengentas buta aksara di kabupaten Pasuruan. Iswahyudi juga memaparkan bahwa sejak Irsyad Yusuf menjabat sebagai bupati pasuruan sejak tahun 2012, data warga buta aksara di kabupaten Pasuruan mencapai tiga puluh tujuh ribu.

“Alhamdulillah, selama lima tahun terakhir jumlah warga buta aksara semakin berkurang, dan tahun ini insyaAllah sudah bisa terselesaikan, sehingga kabupaten pasuruan bebas dari buta aksara,” Iswahyudi di sela sela sambutannya. “Saya sangat berterimakasih kepada adik-adik tutor yang telah ikhlas membantu program KFD ini dan bersedia turun pelosok desa untuk mendampingi para warga belajar,” lanjut Iswahyudi menambahkan.

Menurut data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pasuruan pada tahun 2016, bahwa terdapat 3000 warga kabupaten Pasuruan yang masih belum bisa baca tulis. Warga yang belum melek aksara ini tersebar di tujuh kecamatan yakni kecamatan Puspo, Nguling, Rembang, Pasrepan, Kejayaan, Kraton dan Wonorejo. Selama empat bulan kedepan warga belajar akan didampingi para tutor untuk bisa membaca, menulis dan berhitung.

Reporter : Wardah