Ruatan Dan Bersih Desa Kesilir Berjalan Hikmat. Dibuka Dengan Doa Lintas Agama Dan Ditutup Dengan Pagelaran Wayang Kulit.

0
682

Gempurnews.com – Banyuwangi. Semarak pesta seni budaya wayangan menjadi inti malam Bersih Desa Kesilir kecamatan Siliragung. Bertempat dihalaman kantor desa kesilir, Acara yang bertajuk Ruatan dan Bersih Desa Kesilir guna menuju desa Maju, Tentram dan Damai. disambut hangat oleh berbagai elemen masyarakat kesilir yang hadir pada kamis malam (27/9).

Acara juga dihadiri FORPIMKA kec.Kesilir. Bapak Camat Hariono, S.pd beserta beberapa Kepala Desa Se-kecamatan kesilir dan salah satu anggota DPRD putra kesilir Agung Setyo Wibowo, SE. Namun kehangatan juga menyelimuti acara, ketika hadir ditengah – tengah undangan, mantan kepala desa Mujiono yang didampingi langsung Kepala Desa Supriyanto. Hal ini menambah kesan harmonis kedua tokoh penting desa kesilir setelah beberapa waktu lalu, keduanya bersaing panas dalam perebutan kursi Kepala Desa Kesilir.

Selain menjadi inti acara Ruatan dan Bersih Desa Kesilir, Acara Seremonial yang menyajikan Kesenian Wayangan dan santunan anak yatim ini, juga menjadi sesi penutup rentetan acara perayaan HUT RI yang ke. 73. bahkan pada beberapa hari sebelumnya, Doa Lintas Agama menjadi pembuka rentetan acara Ruatan dan Bersih Desa Kesilir.

Ketua panita Legito S.Pd Menuturkan, “Doa lintas agama tidak pernah dilewatkan bahkan sengaja dikedepankan, hal ini dikarnakan desa Kesilir sangat menjunjung tinggi norma – norma agama sebagai landasan dasar membangun desa yang tidak hanya maju namun berbudi luhur. Sehingga dengan dasar itu pemerintah desa kesilir dibawah pimpinan Kepala Desa Supriyanto akan menghadirkan pemerinthan yang bersih, jujur dan adil.” Tegasnya.

Doa Lintas Agama juga diharapkan dapat menjadi pemersatu umat, tidak hanya umat agama yang menjadi mayoritas namun juga minoritas. Dimana toleransi agama menjadi dasar persatuan dan kesatuan umat beragama. itu doa lintas agama didalam prosesi ruatan dan bersih desa ini juga memiliki makna dan harapan atas keselamatan dan kelancaran perjalanan desa kedepannya.

Supriyanto selaku kepala desa juga menegaskan “Saya berharap bersih desa ini agar benar – benar dapat mensucika desa ini dari segala pemikiran negatif. Selain itu, saya juga megajak seluruh elemen didalamnya untuk meruat atau membersihkan segala pemikiran tidak bagus, pemikiran tidak baik atau pemikiran yang negatif. Mari kita ruat dengan pemikiran yang jernih hati kita yang putih dan suci, untuk menyatukan visi misi kita, guna membangun desa kesilir yang lebih maju dan bermartabat.” tegasnya.

Selain itu dalam sambutannya supriyanto selaku kepala desa juga menyinggung kondisi pemerintahan desa dibawah kepemimpinannya yang kini dalam tahap pembangunan. Selain menjelaskan berbagai target pembangunan supriyanto juga menyinggung beberapa program yang akan dilakukannya, termasuk program Padat Karya Tunai sebuah pembangunan yang akan memberdayakan warga desanya. Tidak hanya itu dalam kesempatan itu beliau juga menyampaikan kemajuan program pelayan desa hingga menjadikan Desa Kesilir sebagai Desa Percontohan.

“Pelayanan yang kini dilakukan pemerintah desa kesilir tidak lagi menunggu bola namun dilakukan dengan upaya – upaya penjemputan bola. selain itu kami pemerintah desa kesilir atas segala prestasi selamaini, kedepannya kami telah mendapat tantangan yang lebih besar, guna menjadi Desa Percontohan.” Supriyanto menegaskan.

Mengakhiri prosesi acara Ruatan dan Bersih Desa Kesilir. Pagelaran kesenian wayang kulit semalam suntup menghibur segenap tamu undangan. Pewayangan yang dibawakan oleh Ki Dalang Ikhwan Dwi Purbo Carito mengambil lelakon Pendhowo Mbangun Balai Wismo. (*/seagate).