LUMAJANG Gempurnews.com —
Berdasarkan instruksi Kapolres, operasi besar besaran untuk menumpas curanmor di Lumajang, akhirnya berhasil menangkap pelaku begal dan pencuri di 20 TKP di Lumajang – Probolinggo.
Seorang begal bernana Mat Knik (31) asal Desa Jenggrong Kecamatan Ranuyoso Lumajang ini ditangkap karena berawal dari laporan seorang korban berinisial Sum (42), Warga Desa Merakan Kecamatan Padang. Atas laporan tersebut polisi kemudian melakukan penyelidikan hingga berhasil menangkap pelaku di rumahnya.
“Berdasarkan instruksi Kapolres, saya bersama Tim Cobra dan rekan TNI serta SKD berhasil menangkap pelaku begal yang telah melakukan aksinya di 20 TKP berbeda,” jelas Kapolsek Ranuyoso, Iptu Ari.
Aksi begal yang dilakukan Mat ini terbilang sadis. Korban yang sedang melaju di jalan Kecamatan Kunir tiba-tiba dipepet pelaku dan rekannya. Mat kemudian mengacungkan celurit kepada korban sambil mengambil kontak motor. Karena ketakutan korban Sum pun menyerahkan motornya kepada Mat.
Tersangka kemudian menaiki motor korban melarikan diri ke daerah Jenggrong. Sementara rekannya yang juga masih dicari, mengendari motor milik pelaku.
Motor hasil begal ini langsung dijual kepada seorang penadah yang sampai saat ini masih tercatat di Daftar Pencarian Orang (DPO) Tim Cobra.
AKBP Arsal Sahban, Kapolres Lumajang mengatakan jika Mat termasuk lihai dalam menjalankan aksi pembegalan maupun pencurian motor. Dari 20 TKP, 4 diantaranya merupakan aksi pembegalan, sementara 16 lainnya pencurian.
“Kami akan terus kembangkan kasus ini karena tidak menutup kemungkinan bahwa masih ada TKP dan kasus lain yang dilakukan tersangka yang masih belum terungkap,” pungkasnya.
Selain Mat, Polres Lumajang masih memburu pelaku pembegalan yang menewaskan warga Jember beberapa waktu lalu. Operasi melibatkan 1000 aparat ini bakal terus dilakukan sampai Lumajang dikatakan aman dari begal. (**)
