Wisata Alam “Lembah Kera” Manjakan Wisatawan Dengan Keindahan Alam

0
748

Malang, Gempurnews- Suasana alam yang masih asri, rerimbunan pepohonan yang tumbuh subur, semilir angin yang terus berhembus mengiasi hamparan bebatuan yàng membuat wisatawan bisa menikmati kedamaian alam dengan leluasa.
Wanawisata Lembah Kera yang berlokasi di desa Gampingan Kecamatan Pagak ini, menjadi obyek wisata yang banyak di kunjungi wisatawan, terutama kaum muda.
Di samping terdapat beberapa gua alam, juga banyak tebing berbatu yang sangat menarik dan menantang adrenalin.
Untuk mencapai lokasi tersebut tidaklah sulit, akses jalan menuju lokasi sudah di buka dan bisa di lewati kendaraan roda empat.
Di lokasi sudah ada beberapa fasilitas penunjang mulai Mushola, warung dan ada bangunan gazebo yang bisa di pakai tempat istirahat bagi wisatawan.
Lokasi wisata tersebut merupakan tanah kawasan perhutani yang dalam pengelolaanya telah terjadi Perjanjian Kerjasama (PKS) antar Perum Perhutani dengan pengelola dalam hal ini LKDPH (Lembaga Kemitràan Desa Pemangkuan Hutan).
Menurut keterangan dari KSS HKTA (hukum Kepatuhan Tenurial Agraria) Perum Perhutani KPH Malang, Yoyok Arisanto diperoleh informasi, Lokasi wisata tersebut sudah ada perjanjian kerjasama.
Di sampaikan lebih lanjut dalam pengelolaan wisata tersebut, sudah ada kerjasama antara LKDPH Gunung Slamet yang di ketuai oleh H. Ropii Iswahyudi, dengan Perhutani pada tanggal 03-05- 2017.
Kedua pihak telah membuat nota kesepahaman MOU yang mengikat antara para pihak di bawah notaris.

Di katakan lebih jauh jika perjanjian kerjasama itu berlaku dua tahun, secara otomatis pada tanggal 2-5-2019 kemarin masa berlaku perjanjian kerjasama yang ada sudah habis.
Di harapkan pula oleh Yoyok, masing masing pihak untuk pro aktip terutama memperbarui PKS sebagai payung hukum dalam pengelolaan lahan di kawasan hutan.

” Saya sangat mendukung pengembangan wisata tersebut, akan tetapi mari kita selesaikan dulu perpanjangan PKS, karena itu sebagai dasar kita dalam mengelola wisata maupun kegiatan
yang lain di kawasan hutan” harap yoyok dengan senyum khasnya

Sementara Wito Ketua BPD desa Gampingan mendorong untuk segera di perbarui surat perjanjian kerjasama dengan perhutani, di harapkan nantinya akan lebih mudah dalam membuat rencana ke depan dan saling kordinasi..
“Saya sangat berharap kejelasan kerjasama ini mas, sehingga pengelola bisa membuat rencana ke depan lebih mudah dan terprogram” ujar Wito.
Sementara H.Ropii Iswahyudi selaku ketua LKDPH Gunung Slamet yang mengelola wisata lembah kera tersebut belum berhasil di temui (Tim/red)