Sempat Ditutup, Pasar Hewan Lumajang Kini Dibuka Kembali

0
392

 

LUMAJANG — Pasar hewan Jogotrunan Lumajang akhirnya dibuka kembali setelah sempat ditutup oleh Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati menjelang ramdhan lalu. Penutupan dilakukan karena Wabup menilai pengunjung pasar hewan terkesan tak menghiraukan ancaman virus corona. Ia mengetahui saat dirinya sedang melakukan sosialisai penggunaan masker.

Menurut Indah, situasi seperti itu berpotensi menjadi klaster penularan akibat berkumpulnya pedagang ternak dari berbagai daerah yang tidak diketahui kondisi kesehatannya.

Setelah penutupan pasar hewan tersebut, Wabup menerima 10 perwakilan dari pedagang ternak pasar Jogotrunan pada Selasa (26/5/2020), dalam rangka mencari kesepahaman terkait alasan penutupan.

“Kita lakukan penutupan kemarin salah satu alasannya karena pedagang dan pembeli tidak memperhatikan himbauan pemerintah untuk menjaga jarak dan pakai masker,” ujar Bunda Indah, panggilan karib Wakil Bupati Lumajang.

“Kami tentu khawatir, jika pasar hewan ini menjadi salah satu kluster penyebaran Covid-19, karena yang datang cukup banyak dari seluruh Lumajang, bahkan dari luar Lumajang,” tambahnya.

Pasar hewan akhirnya dibuka kembali pada Jumat (29/5/2020) mendatang, setelah perwakilan pedagang berkomitmen siap untuk mematuhi protokol Covid-19.

“Tidak ada niatan kami sedikitpun untuk menghambat gerak ekonomi masyarakat, yang penting masyarakat mematuhi usaha pemerintah dalam mencegah penularan Covid-19,” jelas Indah lebih lanjut.

Indah menambahkan bahwa pedagang juga tidak keberatan pasar hewan ditutup kembali, jika mereka melanggar ketentuan protokol kesehatan terkait pencegahan penularan Covid-19.

“Jangan dimaknai penutupan kemarin sebagai langkah yang mematikan gerak ekonomi rakyat, namun kami ingin masyarakat sehat,” terangnya.

Pada kesempatan yang sama Indah menyatakan agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dan memulihkan ekonomi.

Lebih jauh Wabup juga menjelaskan bahwa penutupan pasar hewan hanya untuk sementara saja, sampai ada sebuah komitmen bersama mengatasi Covid-19 di Lumajang. (red)