LUMAJANG — Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) meminta agar semua pabrik harus mempunyai mekanisme atau sistem pengelolaan limbah yang baik seperti saluran air yang mengalir, sehingga tidak mengganggu masyarakat di sekitarnya.
“Tadi saya juga minta cek limbah juga sudah ada perbaikan. Untuk Pabrik PSI ini kedepan akan terus kami pantau sehingga aktivitas pabrik tidak akan mengganggu masyarakat sekitar,” kata dia saat meninjau pengelolaan limbah Pabrik Pengolahan Kayu di Desa Kunir Kidul Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (27/5/2020).
Cak Thoriq juga mengatakan, bahwa pihaknya memantau pengelolaan limbah pabrik tersebut, lantaran mendapat laporan dari masyarakat jika pabrik pengolahan kayu telah melanggar aturan, yang seharusnya semua pabrik mempunyai mekanisme pengelolaan limbah yang benar dan mempunyai pembuangan air sengga tidak meresahkan warga di sekitarnya.
“Saya melihat situasi di sini, misalnya tidak ada tata letak dari pabrik ini yang memikirkan soal saluran pembuangan limbah kayu, sehingga air limbah kayu tidak mengalir kelahan atau pemukiman milik warga sekitar. (Kom/red)
