SURABAYA – Video viral meyebar via pesan WhatsApp warga Surabaya, yang merekam petugas berpakaian APD lengkap tengah mengevakuasi pasien yang hendak diswab.
Warga yang dievakuasi dalam video disebut-sebut positif Covid-19 hasil rapid test. Namun keburu meninggal di gang kampung sebelum diswab.
Dalam video tampak orang berpakaian alat pelindung diri (APD) lengkap sedang mengevakuasi jenazah laki-laki.
Terlihat beberapa warga di gang sempit itu menjauh. Mereka melihat dari kejauhan dan tak berani mendekat. Tidak ada keluarga yang berani mendekat pula.
Video 41 detik itu viral menyebar tanpa menyebutkan posisi di mana dan siapa yang sedang dievakuasi.
Sumber yang tidak mau dinamakan itu mewanti agar dirinya tidak diungkap. Namun dia memberikan data lengkap laporan warga.
Sumber tadi menyatakan bahwa kasus itu juga terpantau oleh pihak kepolisian kota besar Surabaya. Dalam laporan terlihat kejadian di video itu pada Jumat 29 Mei 2020.
Kejadian terungkap di kawasan Ngagel Mulyo, gang II A Surabaya. Data yang ada menyebut identitas jenazah AP (52) warga Jl. Ngagel Mulyo gang I, Surabaya.
Warga setempat yang menyaksikan mengatakan sekira pukul 16.00 WIB. Korban sebelumnya melakukan rapid test di Rumah Sakit, hasilnya reaktif. Kemudian oleh Rumah Sakit, diminta melakukan isolasi mandiri sebelum test swab.
Namun takdir berkata berbeda. Jumat pukul 16.00 WIB, korban yang keluar rumah berjalan kaki mendadak dia terjatuh sendiri di lorong gang dan meninggal dunia.
“Untuk tanda- tanda kekerasan di tubuh korban tidak ada,” ujar petugas.
Tak selang berapa lama, tim dari Polsek Wonokromo, petugas Dinas Kesehatan dan tim Gugus Tugas Covid datang setelah mendapat telepon dari warga setempat.
Oleh tim dengan memakai APD lengkap, jenazah korban dievakuasi dengan protokol kesehatan untuk dibawa ke RSUD Dr. Sutomo Surabaya untuk pemulasaraan Jenazah.(jon)
