Kisah Pilu Janda Miskin Yang Tinggal di Gibuk Reyot

0
460

 

JEMBER Gempurnews.com – Kesulitan ekonomi memaksa Peni, seorang janda (54), terpaksa menjalani hidupn sendiri tanpa ditemani seorangpun disebuah gubuk bambu berukuran 3X4 meter, yang berada di dusun Kedunglengkong Desa Menampu Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember Jawa Timur.

Janda kelahiran tahun 1965 yang tak mempunyai anak ini mengaku sudah tinggal selama …… tahun di gubuk tersebut, sampai saat ini ia belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah.

Peni adalah potret kemiskinan warga Kota Jember. Perempuan berusia 54 tahun berharap mendapat bantuan bedah rumah program pemerintah. Sedihnya, terakhir ini dirinya mendengar ada pendataan bedah rumah yang diajukan oleh H , A’an Rofi’i, tapi belakangan dia mendapat kabar bahwa dia tidak kebagian.

Tetapi meskipun begitu dia tetap menjalani hidupnya yang susah sambil terus mencoba bertahan untuk tidak menangis meski rasa nyeri perutnya karena rasa lapar sering datang menusuk perutnya.

“Sudah …….. tahun di sini, ” ucap Peni pada Gempurnews.com, di gubuknya, Rabu (10/07/2019).

Peni mengaku terpaksa tinggal di gubuk reot ini
sejak …….

Kini, guna memenuhi kebutuhan sehari-harinya dia membiayai hidupnya dengan bekerja serabutan sebagai ………(apa?)

Ia juga mengaku tidak punya pilihan lain. Ia terpaksa menahan lapar ketika tidak ada yang memerlukan jasanya.

“Sudah ………tahun saya hidup seperti ini, pemerintah tidak pernah sekalipun datang atau melihat kondisi saya, juga tidak pernah dapat bantuan, ” tutur Peni sambil menahan air mata.

Sementara Supandi, Koordinator LSM Sapu Jagat Jawa Timur mempertanyakan kebijakan pemerintah.
“Mana letak kebijakan dan keadilan pemerintah sekarang. Yang mendapat bantuan program bedah rumah malah mereka keluarga yang masih muda dan kuat bekerja,” ujarnya. (B)