MENGAPA KITA DIPERINTAHKAN UNTUK BANYAK MEMBACA ALQUR’AN

0
376

Oleh: DR. KH KHARISUDIN AQIB, M.Ag

Alqur’an dan manusia sama sama cerminan Allah, atau ayat ayat Allah.

Potensi dan karakteristik manusia, secara potensial sama dengan isi dan kandungan Al-Qur’an.

Ada manusia yang baik, ada yang buruk, ada yang tengah-tengah, yang didalam Al- Qur’an disebut Sholeh, Fajir dan Fasik.

Sedangkan profil terhadap dakwah Nabi Muhammad SAW, ada yang mukmin atau yakin dan percaya, ada yang kafir atau ingkar, dan ada juga yang pura-pura percaya atau munafik.

Bahkan karakteristik personal manusia, juga tergambarkan dalam setiap huruf dalam Al-Qur’an.

Sehingga pengulangan-pengulangan terhadap ayat- ayat suci Al-Qur’an sangat bermanfaat untuk menyelaraskan struktur psikologis antara diri pembaca dengan nilai kemukjizatan psikologis Al-Qur’an.

Sehingga terbentuk akhlak Qur’ani yang indah dalam dirinya, khususnya jika pengulangan- pengulangan itu sudah “MBALUNG SUMSUM” atau mendarah daging.

Penulis: Pengasuh Pesantren terpadu DARU ULIL ALBAB.
The Prophetic Entrepreniur Education. (KELUTAN- NGANJUK- JATIM)