Rakor Satgas Penanganan Covid-19 Tingkat Nasional Melalui Vidcon

0
272

BARITO UTARA – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 tingkat nasional pusat, menggelar rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka memutuskan mata rantai penyebaran penularan pandemi Covid-19. Rakor tersebut dilangsungkan pada ruang rapat Setda, Kantor Bupati Barito Utara secara Virtual melalui Meeting Zoom atau Vidcon di Muara Teweh, Minggu (28/2/21).

Rakor tingkat nasional secara virtual itu dihadiri Asisten II Perekonomian dan Pembangunan, Dr. Ir. H. Rahmat Muratni, MP, Kasdim 1013 Muara Teweh,Mayor Inf.Mahsun Abadi, S.Ag.Kadis Kesehatan, Siswandoyo, SKM, Kepala BPBD Barut, Gazali M. yang Mewakili Polres Barut, Kabag Ops, Erwin S, Kasatpol PP, Drs. Ledianto, Kadis SosPMD Barut, Eveready Noor, Kadis Kominfo dan Persandian Barut, HM. Ihsan AKS, Camat Teweh Tengah dan Lurah Melayu.

Kepala Subbid tracking Satgas Penanganan Covid-19 tingkat Nasional Jakarta, dr Kusmedi Priharta menjelaskan, masih belum menggembirakan capaian dikarenakan masih ada penolakan masalah pendataan dilapangan dan sistem IT yang terhambat.

“Selama ini penanganan di lapangan, sebelum dibentuk Tim Tracking berjalan dengan yang ada,” kata Kusmedi.

“Tracking dilakukan oleh Puskesmas yang ada diseluruh Indonesia. Dengan berbagai kekurangan yakni, tenaga medis lapangan, input data, analisis data secara manual dan memerlukan bantuan fungsional saat kita melaksanakan 3T yaitu testing tracking dan treatment,” ungkap Kasubid Tracking.

“Kepada seluruh masyarakat agar jangan takut bila, petugas tracking datang. Begitu juga dengan Tim, tidak dapat bekerja sendiri, perlu bantuan dan dukungan dari masyarakat agar bergotong-royong, karena hal tersebut adalah budaya kita,” harapnya.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Tingkat Nasional Pusat, Doni Munardo menjelaskan mengenai sebaran covid-19 di Indoneaia, yang di Up date oleh Bidang data Satgas Covid-19.

Selain itu menjabarkan data-data penyebaran kasus dan data lainya terkait Covid-19 dari Karodalops SOPS Mabes Polri, melaporkan bahwa TNI dan Polri mendukung penanganan Covid-19 di seluruh Indoneaia.

“Dukungan yang telah dilakukan oleh beberapa Institusi yakni, membackup pelaksanaan kegiatan PPKM bersekala mikro serta pendampingan, pembinaan dan Operasi Yustisi,” katanya. (SS).