HKTI Lumajang Dukung Sensus Pertanian Tahun 2023

0
443

Penyangga Tatanan Negara Indonesia (PETANI) adalah pahlawan Ketahanan pangan yang menjadi garda terdepan Tiang Agung Negara Indonesia (TANI), tiap hari mereka berjibaku dengan terik dan peluh berharap hasil yang maksimal.
Kabupaten Lumajang sebagai penghasil padi dan beras di Jawa Timur seharusnya sudah bisa menjadikan pertanian menjadi daya dukung peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sehingga perlu daya dukung anggaran yang cukup untuk memadai untuk keberpihakan pemerintah daerah pada petani.

Dengan rata rata kepemilikan luas lahan pertanian 0,15 ha diharapkan petani bisa di intervensi lewat Kelompok tani di wilayahnya, sudah seharusnya petani berkelompok untuk memperkuat posisi tawar dan juga peningkatan sumber daya manusianya. Dengan adanya sensus pertanian tahun 2023 tanggal 01 Juni sampai 31 Juli 2023 diharapkan petani dan kelompok tani aktif memberikan data sesungguhnya tentang kondisi yang dihadapi petani dilapangan, kumulatif data yang ada akan menghasilkan potret pertanian di kabupaten ini.

Penataan kawasan pertanian berbasis kawasan mutlak dilakukan semua pemangku kebijakan untuk mengembangkan potensi pertanian di masing-masing Desa dan Kecamatan sehingga luasan tanam berbagai komoditi akan tergambar dengan jelas secara data kuantitatif dan kualitatif hal ini mutlak diperlukan agar keunggulan komparatif pertanian Lumajang makin terbaca dengan jelas.

Ketua DPC HKTI LUMAJANG, Iskhak Subagio, SE menambahkan perlu political will untuk menjadikan potensi pertanian Lumajang lebih berdaya saing, pemetaan potensi perlu dioptimalkan kembali sehingga bisa tergambar jelas potensi tanaman pisang, manggis, cabe, tomat, semangka, melon, padi, jagung, kedelai, cengkeh, kopi, teh, dan tanaman rempah rempah sehingga para pembeli produk tersebut mempunyai data yang jelas tentang suppy dan demand nya sehingga harga bisa di jaga dengan stabil.
Iskhak menambahkan dukungan alokasi dana desa untuk ketahanan pangan dan hewani juga harus diarahkan pada pemenuhan pupuk organik yang dibutuhkan petani diwilayahnya sehingga kedepannya masalah masalah pertanian bisa di minimalisir, kedepan kami berharap adanya perbaikan kesehatan tanah lewat pemakaian pupuk organik yang masiv sehingga kesehatan pangan bisa tercapai maksimal (ER)