BARITO UTARA- Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Siptaka) Kabupaten Barito Utara (Kalteng), menggelar kegiatan Launching Aplikasi Srikandi, penandatanganan, Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA) dan penghargaan Pemustakaan dan Launcing Aplikaai IBarito Utara, dilangsungkan pada gedung pertemuan Balai Antang Muara Teweh, Selasa (14/11/2023).
Gelar Launching Aplikasi Srikandi tersebut, dihadiri Pj. Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Satuan Organisasi Perangkat Daerah, FKPD, Camat Se- Barito Utara, Ketua Pengadilan Agama, Ketua Pengadilan Negeri Muara Teweh, Kajari Barito Utara, Kadis Siptaka Murung Raya serta Kadis Siptaka Barsel.
Dalam kegiatan Launching Aplikasi Srikandi, penandatanganan Gerakan Nasional Tertib Arsip (GNSTA) dan Sistim Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) serta penghargaan pemùstakaan dan Launching Aplikasi IBarito Utara. Fahri Fauzi, selaku Kadis Siptaka Barito Utara, dalam laporannya mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan launching aplikasi ini, berdasarkan Undang- undang 43 tahun 2009 tentang kearsipan, Perpres nomor 5 tahun 2018 tentang sistem Pemerintah berbasis Elektronik (SPBE).
“Juga dia, menyebutkan kegiatan launchung aplikasi ini juga berdasarkan Kepmen pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor. 679 tentang aplikasi umum bidang kearsipan dinamis, surat edaran Mendagri nomor. 100. 4. 4. 18557/ SJ tanggal 30 November tahun 2022 prihal implementasi Srikandi di Pemda sebagai tindak lanjut Perpres nomor. 95 tahun 2018 tentang sistem pemerintah berbasis elektronik, Perda Barut nomor. 6 tahun 2022 tentang penyelenggaraan kearsipan.
Dinas Siptaka Barito Ùtara, terus tumbuh dan berkembang seiring perkembangan zaman, menjadi salah satu instànsi yang mempunyai peran penting dan strategis dalam meningkatkan pembangunan indek literisasi masyarakat dan terus mendukung penggunaan teknologi informasi dalam melasanakan pelayanan kepada masyarakat, yakni aplikasi Srikandi, Sistem Informasi kearsipan dinamis dan terintegrasi, “kata Kadis Siptaka Barut.
Mendinamiskan penyelenggaraan kearsipan daerah, sebagai satu sistem komprehensif dan terpadu menjamin keselamtan dan keamanan arsip, sebagai bukti pertanggung jawaban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta menjamin penyelenggaraan kearsipan daerah, sebagai satu sistem yang komprehensif dan terpadu dapat tercapai, “jelas Fahri Pauzi.
Pj. Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis dalam sambutannya menyampaikan bahwa kemajuan teknologi informasi saat ini, telah berpengaruh terhadap seluruh kegiatan kita semua. Tak luput juga dalam penyelenggaraan pemerintah, dimana penggunaan teknologi informasi adalah satu keharusan.
“Dikatakanya, hal ini juga sejalan ďalam mendukung SPBE atau sistem pemerintah berbasis elektronik. Sistem pemerintah berbasis elektronik adalah langkah revolusioneŕ dalam trnaspormasi birokrasi nasional menuju ke episiensi, transpormasi dan partisipasi yang lebih besar dari masyarakat.
Lebih lanjut Pj. Bupati Barito Utara katakan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan yang merupakan Dinas, yang sangat dekat dengan pengelolaan informasi sudah semestinya menerapkan SPBE, dalam penyelenggaraan kegiatan aplikasi Srikandi yakni sistem informasi kearsipan dinamis, terintegrasi yang dikembangkan oleh Kemenpan RB. Kemenkominfo dan badan siber Sandi negara (BSSN). Digitalisasi dalam mengarsipan diwujudkan dalam aplikasi sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi atau Srikandi yang hadir untuk menciptakan tata kelola pemerintah yang lebih epektif dan transparan.
Sistem digitalisasi pengarsipan, diwujudkan dalam aplikasi Srikandi serta mengacu pada peraturan kepala Arsip nasional RI nomor. 7 tahun 2017 tentang Gerakan Nasional Tertib Arsip (GNSTA) adalah salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pengelolaan arsip diseluruh instansi pemeŕintah dan Swasta, untuk mendukung terwujudnya hal tèrsebut. Perlu adanya komitmen untuk gerakan nasional sadar, tertib arsip.
Disarankan seluruh OPD untuk membuat komitmen tentang GNSTA, agar pemerintah Daerah Kabupaten Barito Utara dalam mewujudkan tujuan penyelenggaraan kearsipan melalui aspek kebijakan, organisasi, sumber daya manusia kearsipan, sarana prasarana, pengelolaan arsip serta pendanaan kearsipan, “harap Pj. Bupati Barut. (SS)
