JURI TIDAK BERLISENSI MENUAI KONTROVERSI DI LOMBA SENAM “BUNGA RASSA ATE”
Situbondo 21-07-2024 Bupati Situbondo Karna Suswandi Mengadakan Lomba Senam yg Bertajuk Tema BUNGA RASSA ATE Yg di Selenggarakan Tgl 17 – 20 Juli 2024 Di Gedung PGRI Situbondo Yang Sangat Antusias Di Ikuti Oleh Banyak Peserta
Pelaksanaan Berjalan Lancar Sampai Kemarin Tgl 20-07-2024 Pengumuman Peserta yang Masuk Grand Final Yaitu 15 Peserta Yang Menuai Kontroversi karena Banyak di Temukan kejanggalan atas Keputusan dari Juri yg berjumlah 5 Orang Yurike, Firda, Sahro, Dian & Satu Juri dari Luar Kota Di Lansir dalam berita 4 Orang Juri Di Duga Tidak Mempunyai Lisensi Ini Yang Harus di Perhatikan Oleh Panitia Terutama Pak Bupati Dan Menurut Sumber Berita Ada Beberapa Juri yg menjadi Pelatih Para Peserta Senam Yang Akhirnya Mereka Loloskan Masuk di Grand Final Tanpa Melihat Dari Segi Kwalitas Peserta ini Yang Membuat Para Peserta Akhirnya Gaduh Karena Juri Tidak Obyektif Dalam Memberikan Penilaian, Jadi Apabila Keputusan yang Tidak Profesional ini Tetap di Lanjutkan Maka Banyak dari Peserta yang akan Melakukan Demo Atas Keputusan Wasit yang Tidak Profesional Dan Meminta Pihak Terkait Memberikan Sanksi kepada Juri dan Di Berhentikan, ELI salah satu peserta mengungkapkan Rasa Ketidak Puasannya ” Sebelum Pengumuman Grand Final Sudah ada Peserta yg Mengklaim Dirinya Sudah Masuk 15 Besar Kok bisa?, Ternyata Peserta tersebut adalah Salah Satu Anak Didik dari Juri Tersebut yang artinya Penilaian ini tidak fair pak banyak kecurangan
Jadi harapan kami atas kejadian ini Bupati Karna & Panitia Harus Turun Tangan dalam Meredam Gejolak Peserta yang lain kalau tidak Mungkin Pelaksanaan ke Depannya akan terjadi banyak Protes . ( DieKz)