PELATIHAN PANEN DAN PASCA PANEN TANAMAN TEMBAKAU
NGAWI – GN,, Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Ngawi melalui Bidang Perkebunan dan Hortikultura melaksanakan kegiatan pelatihan panen dan pasca panen tanaman tembakau,bertempat di Desa Sawo, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi (21/11/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh Asosiasi Petani tembakau (APTI) Kabupaten Ngawi,CV. Wirata selaku kemitraan petani tembakau di Kabupaten Ngawi,Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur, serta Petani tembakau di Kabupaten Ngawi.
Pelatihan tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk memperkuat upaya- upaya dalam mengedukasi petani tentang cara terbaik dalam mengelola tanaman tembakau, dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pertanian tembakau.
Kepala Bidang Perkebunan dan Hortikultura Hendro Budi Suryawan, SP, MM mengatakan bahwa mengingat cuaca saat ini tidak menentu, maka upaya penanaman tembakau harus maksimal dan saat pengolahan lahan harus membuat guludan supaya ketika hujan ada saluran untuk pembuangan air. Diharapkan dalam peningkatan pemahaman dan ketrampilan petani dalam penanganan panen dan pasca panen sampai pengolahanya hingga menghasilkan produk yang bernilai jual tinggi dan berkualitas untuk peningkatan daya saing produk tanaman tembakau di Kabupaten Ngawi, pungkasnya”.
Materi pelatihan ini mencakup teknik panen yang tepat, seperti pemilihan daun untuk dipanen, pemanenan adalah suatu tahapan budidaya tembakau yang tinggi seperti kematangan daun, keseragaman daun dalam proses penanaman dan penanganan daun hasil panenan. Selanjutnya pemeraman daun (imbon) yang baik, kemudian sortasi daun sebelum dilakukan perajangan serta cara perajangan yang benar dan cara pengemasan yang efisien. (adv/din)
