Barito Utara, Gempurnews.com-Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Kesehatan, menggelar Jumpa pers di Aula Dinas Kesehatan Barito Utara, senin siang (30/3) itu, disampaikan juru bicara Covid-19 Barito Utara, Siswandoyo,S.KM,M.Kes, saat ini sebagai Plt.Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara didamping Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian M.Iman Topik, S.IP,M.Si. dan di hadiri oleh beberapa awak media.
Menurutnya, jumlah yang terkonfirmasi di Kabupaten Barito Utara pada saat ini, terdapat 7 orang Dalam Pemantauan (ODP), turun 4 orang dari jumlah sebelumnya 11 orang, jumlah Pasien Dalam Pemantauan (PDP) 1 orang itupun sudah mendapat rujukan ke RSUD Doris Silvanus Palangka Raya.Di sampaikan untuk yang positif Covid-19 di Kabupaten Barito Utara saat ini belum ada, Barito Utara termasuk zona kuning, artinya zona kuning bila ada PDP.
Di himbau juga masyarakat agar selalu menjaga kesehatan masing-masing dan membatasi kegiatan di luar rumah, yang diduga berpotensi akan terpapar Virus Covid-19, dan tetap menjaga jarak.
Di tambahkan, selain itu masyarakat juga dapat menyaring berita-berita yang beredar dan pastikan itu adalah berita benar serta tidak menyampaikan pernyataan-pernyataan yang menimbulkan kepanikan dan kegaduhan ditengah masyarakat.
Terkait pertanyaan media tentang kebijakan penerima bantuan, Siswandoyo menyampaikan bahwa penyaluran bantuan sembako, akan dilakukan oleh Dinsos PMD, sedangkan untuk PDAM akan menggratiskan penggunaan beban air pada bulan Maret ini, untuk masyarakat yang kurang mampu.
Di akhir rangkaian jumpa pers, Siswandoyo menyampaikan bahwa ada satu pasien, yang di tetapkan sebagai ODP berjenis kelamin laki-laki, dengan rentang usia 30-60 tahun dan statusnya bukan asli orang Barito Utara melainkan warga pendatang. (SS).
