Gempurnews.com – Indonesia – Propinsi Jawa Timur – Kabupaten Malang. Dalam rangka mewujudkan generasi yang mandiri dan berkualitas baik iman maupun taqwa, Ponpes PPAI Al Ihsaniyyah yang terletak di jl Adi Utomo Kelurahan Ardirejo Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang mengadakan kegiatan Imtihan yang pertama.
Hal ini terlihat dalam rangkaian kegiatan religius serta kemampuan dari para santri baik putra maupun putri. “Alhamdulillah semua kegiatan yang dimulai dari sebelum matahari terbit sampai menjelang tengah malam bisa berjalan sesuai jadwal yang ada” ungkap salah seorang santri disela-sela kesibukannya mengatur para undangan.
Adapun KH.
Mustofa Kamal selaku pengasuh pesantren tak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantu baik tenaga, pikiran, moral dan materi demi terlaksananya kegiatan ini. Puncak kegiatan diisi dengan maulidhoh hasanah yang disampaikan oleh KH. Syakirun dari Madiun.
Dengan bahasa yang akrab ditelinga serta diselingi humor yang khas beliau berpesan ” Monggo mondok di pesantren. Jadilah pembela orang tua di hari pengadilan nanti. Maafkan orangtuamu yang tidak bisa memberikan segudang fasilitas dan kemewahan duniawi nak? kami sebagai orangtua hanya mampu memberikan fasilitas akherat.
Dengan menjadi santri di pesantren, kami mengharap Engkaulah yang menjadi imam sholat jenazah, memandikan, membungkus kain kafan, mengusung keranda dan mengumandangkan adzan di kubur untuk yang terakhir kalinya.
Bukankah nanti saat berbaring kaku ada anak anak disamping kepalaku dengan lantunan tabarok disampingku. Itulah hari yang paling bahagia menjadi orangtua. Bukankah Nabi Muhammad SAW pernah berkata ” saat kita semua berpulang ke rumah Allah, semua amalan akan terputus kecuali tiga perkara. Dan doa anak yang sholeh adalah salah satunya. Laa takhof wa laa tahzan, di pondok pesantren sangat mengasyikkan nak, teman – temanmu sangat banyak tapi seperti layaknya saudara sendiri, pengalamanmu akan bertambah luas, jiwamu semakin tangguh dan kesabaranmu akan semakin kokoh.
Harapan kami sebagai orangtua ingin kamu bisa mendoakan kami sepanjang waktu yang kamu miliki, Menyayangi kami dihari tua seperti kami tanpa lelah menyayangi dihari kecilmu. Selamat berjuang Nak!. Dengar dan patuhi nasehat ustadz dan semua guru gurumu, muliakanlah mereka seperti kamu memuliakan orang tuamu.
Beliau juga menghimbau kepada semua yang hadir agar anak-anaknya yang belum nyantri segera dimasukkan ke pondok pesantren dan semoga anak-anaknya yang sedang nyantri makin krasan dan semangat menuntut ilmu di pesantrennya.
Semua rangkaian kegiatan ditutup dengan pembacaan doa oleh KH. Masdarul Fauzie dari Pakisaji Kabupaten Malang. Amiin Ya Robal Alamin. ( Muji )
