Sebelas Korban Kerusuhan Wamena Asal Lumajang Mendapat Perhatian Pemkab

0
326

 

LUMAJANG Gempurnews.com —
Seperti diberitakan sebelumnya, kerusuhan horizontal pecah di Wamena, Papua, pada Senin, 23 September 2019. Warga asli daerah Papua dikabarkan menyerang dan mengusir warga pendatang.

Kerusuhan yang dikabarkan menelan puluhan korban jiwa dan luka-luka itu, mengakibatkan warga perantau memadati bandara Wamena menanti giliran diangkut pesawat untuk di pulangkan ke daerah masing masing.

Dari puluhan pengungsi Jawa Timur, sebelas diantaranya adalah warga dari Kabupaten Lumajang. Kepulangan mereka mendapat perhatian Pemerintah Kabupaten Lumajang.

Bupati Lumajang, Thoriq, didampingi Wabup Indah Amperawati, melakukan penjemputan sebelas pengungsi korban kerusuhan Wamena tersebut di Bandara Juanda Surabaya, Jumat (11/10/2019) sore.

Disamping memfasilitasi kepulangan sebelas korban tersebut, Pemkab Lumajang juga melakukan pemantauan bagi warganya yang masih dirawat di Papua.

Bupati juga memastikan akan membantu dua dari sebelas korban yang masih memerlukan perawatan lanjutan. Hal itu merupakan salah satu bentuk tanggung jawab Pemkab. Lumajang.

“Dua dari sebelas korban kerusuhan di Wamena kondisinya harus mendapatkan perawatan, karena mengalami luka akibat lemparan batu dan percikan kebakaran,” ujar Thoriq. (hms/red).