Gerak Jalan Tajem, Even Tahunan Yang Ditunggu Tunggu

0
1013

 

JEMBER Gempurnews – Gerak jalan tradisional Tanggul – Jember (Tajem) yang digelar tiap tahun untuk merayakan Hari Kemerdekaan RI menarik perhatian masyarakat, karena ajang olah raga rutin ini sudah menjadi sebuah even yang ditunggu tunggu. Gerak jalan Tajem menempuh jarak 30 KM kembali digelar, Sabtu (31/08/2019).

Ditengah keramaian acara gerak jalan tersebut, ada seorang penonton yang tiba tiba jatuh pingsan di pinggir jalan, saat peserta memulai berada di garis start. Ternyata seorang ibu hamil asal Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Sontak membuat ricuh di lokasi garis start. Mobil PMI Jember yang sedang berjaga untuk memantau kesehatan peserta Tajem, akhirnya membantu ibu hamil itu untuk dibawa ke Puskesmas terdekat.

“Pingsannya diduga karena kelelahan, karena nonton Tajem. Saat itu, ibu hamil tersebut sedang bersama suami dan anaknya yang pertama umur sekitar 5 tahunan,” kata salah seorang penonton Tajem Waskita kepada wartawan, Sabtu (31/8/2019) sore.

“Kami bantu dengan oksigen di mobil (ambulans) dan dibawa ke Puskesmas. Untuk kondisi saat ini, yang pingsan di pinggir jalan saat peserta memulai berada di garis start pulih,” kata Tim Medis PMI Imam Rosyidi kepada wartawan.

Sisi lain dari dari ajang olah raga tahunan di kota tembakau ini, ada pula kejadian yang menarik penonton, yaitu Tukimin, Warga Desa Sumberjeruk Kecamatan Kalisat, seorang kakek berumur 113 tahun, mengikuti gerak jalan Tajem lantaran dirinya mengaku suka berjalan kaki. “Saya memang suka olah raga jalan kaki, tenaganya cukup makan nasi dan kuat menahan lapar” ujar Tukimin sebelum diberangkatkan dari garis start.

Diakui Tukimin, olahraga berjalan kaki,
sudah sejak lama digemarinya. Meskipun baru 4 kali ikut gerak jalan Tajem, namun untuk berjalan kaki dengan jarak yang cukup jauh sudah sering dilakoninya.

“Saya sering jalan kaki, Jember – Banyuwangi bolak balik, muter-muter Panarukan, Panarukan, Kraksaan, Probolinggo, terus sampai Klakah,” ungkapnya.

“Tidak pernah numpang truk, atau angkutan lain, semuanya saya lakukan dengan jalan kaki,” tambahnya.

“Untuk mengikuti gerak jalan Tajem ini, saya tidak melakukan persiapan macam-macam. Kalau ingin kuat, ya cukup sering lakukan olahraga denganvjalan kaki,” pungkasnya. (Gopy)