MEDAN Gempurnews.com —
Untuk keempat kalinya, Gelar Merayu Serumpun (Gemes) kembali digelar. Tak tanggung-tanggung, kali ini Dinas Pariwisata Kota Medan berhasil merangkul 5 negara serumpun untuk mengisi sekaligus memeriahkan Gemes tersebut, yakni Brunei Darusalam, Thailand. Korea Selatan, Singapura dan Malaysia.
Adapun perwakilan dari 10 provinsi di Indonesia, diantaranya Jawa Barat, Yogyakarta, Jambi, Bengkulu, Sumatera Barat serta Nanggroe Aceh Darusalam serta kabupaten/kota di Sumut.
Event ini menampilkan pertunjukan seni dan tari Melayu. Tak ketinggalan Tarian Ahoii yang telah menjadi ikon Kota Medan juga disuguhkan untuk menghibur para pengunjung.
Tidak hanya tarian kolosal dan tarian Melayu khas masing-masing daerah, pembukaan Gemes juga dimeriahkan dengan penampilan artis ibukota, diantaranya Deswa d’ Academy, Ayu d’Academy, Lusi KDI, Albi d’Academy dan Intan Baiduri d’Academy.
Meski hujan, pembukaan Gemes 2019 sukses mendapat perhatian dan antusias warga.
Awalnya, acara ditandai dengan pemukulan gendang yang dilakukan Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi bersama Ketua DPRD Medan Hasyim SE beserta unsur Forkopimda Kota Medan.
Setelah itu dilanjutkan dengan pertunjukan tarian kolosal berjudul Payung Budaya.
Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi, sangat mengapresiasi atas digelarnya Gemes 2019.
“Sudah sepantasnya keberhasilan ini harus kita apresiasi karena merupakan suatu prestasi yang membanggakan. Kita harapkan tahun depan, jumlah negara serumpun yang mengisi acara ini bisa lebih banyak lagi. Dengan demikian Gemes menjadi branding Kota Medan sehingga menjadi magnet untuk mendatangkan wisatawan baik lokal maupun mancanegara,” kata Akhyar. (**)


