Probolinggo, Gempurnews.com- Desa Rambaan Kecamatan Sumber Kabupaten Probolinggo, merupakan desa paling ujung salatan yang berbatasan dengan Kabupaten Lumajang. Untuk menuju lokasi desa tersebut harus menempuh jarak delapan kilometer dari Kecamatan Sumber, melelui jalan tanjakan yang berbelok belok. Tetapi rasa lelah dan penatnya perjalanan akan segera terobati dengan menikmati keindahan alam serta beberapa taman dan fasilitas lainnya.
Pembangunàn desa yang di konsef sedemikian rupa sehingga kita tak terasa berada di perbukitan, layaknya berada di tepian kota.
Desa Rambaan dengan motto LESTARI ( Langgeng, emansipasi, serasi, tentram, aman, ramah, indah) ini telah memperolah beberapa penghargaan .
Di antaranya penggarapan Kampung KB terbaik dan juga masuk lima besar di bidang penunjang pariwisat dalam perlombaan OVOD(one village one destinasi) tingkat Kabupaten.
Dari beberapa keberhasilan ini banyak dari daerah kabupaten yang ada di Jawa Timur melakukan studi banding maupun study tour ke desa Rambaan tersebut.
Seperti yang baru baru ini tepatnya tanggal 13/12/2019, Petugas Keluarga Berencana(PKB) dari Bojonegoro melakukan study tour selama dua hari. Dalam kegiatan tersebut peserta study tour berbaur dzn berinteraksi dengan masyarakat dan perangkat desa saling berbagi ilmu dan pengalaman.
Kepala desa Rambaan Suno, kepada media gempurnews menyampaikan kebanggaannya, karena desanya di jadikan ikon study tour dari beberapa kabupaten yang ada di jawa timur terutama dalam program kampung KB. Dalam program Kampung KB banyak yang di peroleh manfaat bagi masyarakat terutama merubah mindset dan perilaku untuk lebih maju dan berorientasi ke depannya.
Di sampaikan juga, dengan adanya kampung KB tersebut dapat motivasi pendidikan, kesehatan,, dan perilaku hidup juga mencegah nikah usia dini.
Di sisi yang lain dikatakannya jika desanya akan terus di poles dan di arahkan untuk desa tujuan wisata. Dalam mencapai hal itu dirinya dengan perangkat bersama sama masyarakat terus berjuang membuat terobosan dan beberapa sarana dan prasarana penunjang wisata.
Seperti Taman Mini yang telah di bangunnya menjadi andalan, di samping kolam renang dsn beberapa gazebo dalam proses pengerjaan.
“Sebagai seorang kepala desa, saya akan terus berjuang untuk membangun baik infradtruktur maupun ekonomi dan budaya sehingga desa Rambaan meskipun lokasinya di atas gunung tidak tertinggal dengan desa yang di perkotaan” ungkapnya (Idrus)




