JEMBER — Beberapa tamu yang bertamu ke rumah dinas Wakil Bupati Jember, banyak membawa kesan positip, disamping Wakil Bupatinya orangnya gampang akrab, tetapi juga senang bergurau (guyon), akan tetapi sangat serius kalau sudah membahas tugas yang menyangkut kepentingan masyarakat.
Hal itu diungkapkan oleh beberapa tamu yang selesai melakukan silahturami di rumah dinas beliau.
Rumah dinas Wakil Bupati Jember, Gus Firjaun yang terletak di Jalan Gajah Mada Jember tidak pernah sepi dari tamu, baik tokoh masyarakat, maupun masyarakat biasa.
Seorang tamu, H.M. Ismoe yang ditemani oleh beberapa temannya, menceritakan suasana keakraban Wakil Bupati kepada setiap tamunya.
Diceritakan obrolan santai yang luar biasa, di sela-sela obrolan selalu ada tawa, canda, dan humoris disertai arahan petunjuk yang positif disela sela guyonannya.
Inilah Wakil Bupati yang sangat akrab dengan rakyatnya, ujar H.M. Ismoe.
Setali tiga uang, salah satu tamu yang kebetulan saling ketemu dirumah dinas wakil bupati tersebut, H. Rosyid, menyampaikan rasa syukurnya memiliki seorang pemimpin yang mau berbagi waktu dan diskusi dengan rakyatnya.
Inilah Wabup kita, yang bisa akrab dengan rakyatnya, ujarnya H. Rosyid atau yang lebih akrabnya dipanggil H Dhida, yang pada malam itu ikut silahturahmi.
Gus Firjaun mengatakan dalam obrolan malam itu, bahwa dirinya dengan Bupati selalu mengedepankan keharmonisan, serta saling mengingatkan dalam tugas- tugas kesehariannya, untuk bisa bersama membangun dan membangkitkan Kabupaten Jember bersama-sama dengan Masyarakat.
Dikatakan pula, bahwa titik kritis yang sering terjadi pada pemangku jabatan berpangkal dari permasalahan kewenangan.
H.M. Ismoe menjadi puncak dalam obrolan silahturahmi malam itu, sempat menyampaikan kalimat yang agak lucu akan tetapi hal itu menambah suasana lebih santai dan gayeng
“Gus, stok Rokok STnya apa masih ada?” kata H.M. Ismoe. Memang kebetulan H.M. Ismoe sendiri selain ASN juga mitra Rokok Obat Sehat Tentrem Untuk Indonesia Raya yg dimiliki oleh KH. Muhtar Mu’thi Pondok Pesantren Maj’maal Bahrain Ploso Jombang Jawa Timur,
Menanggapi pertanyaan tersebut, Gus Firjaun menjawab, dengan menunjukkan bahwa rokoknya tinggal dua bungkus.
“lho, kebetulan saya kehabisan stok hanya tinggal dua pak yang nanti saya bawa ke luar kota jelas habis, sampean kok ngerti lek rokokku habis?” (kamu kok tahu kalau rokok saya habis), Gus Firjaun menjawab dengan tawa dan canda.
iki seng Wali aku opo sampean sakjane ( ini yang Wali kamu atau saya yang benar ), celoteh Gus Firjaun yang membuat tertawa semua tamu yang ada dalam ruangan tersebut.(Sony)


