NGANJUK — Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kertosono sejak tanggal 16 September 2021 melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT).
Hal itu dilaksanakan berdasarkan Koordinasi dari Tim Satgas Covid -19 Pemkab Nganjuk dan Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk pada hari Senin, 30 Agustus 2021.
Pihak MKKS SMP Negeri Kabuoaten Nganjuk menganjurkan untuk SMP seluruh kabupaten Nganjuk melaksanakan PTMT secara terbatas dan bertahap.
Kepala Sekolah SMPN 2 Kertosono, Tri Wahyudi,S Pd., M.Pd. membentuk Tim Satgas Covid – 19 tingkat sekolah yang bertujuan mengawal dan mengawasi pelaksanaan PTMT secara ketat, mulai dari Penggunaan masker, cek suhu badan saat siswa dan guru datang.
Kemudian kebiasaan cuci tangan, sampai pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dikelas yang harus menerapkan jarak sehingga terhindar dari berkumpulnya siswa maupun guru.
Dalam kegiatan cek suhu SMPN 2 Kertosono sudah menggunakan Thermogan berdiri yg membuat siswa dan guru lebih mudah dalam pengecekanya.
Untuk mengantisipasi serta evaluasi kegiatan tersebut, pihak satgas sekolah membuat laporan mingguan serta absensi kehadiran siswa secara periodik yang dilaporkan ke Dinas Pendidikan.
Dalam realisasinya, SMPN 2 Kertosono menggunakan dua shif, yaknni 50 persen siswa mulai kelas 7, 8, dan 9 masuk dalam minggu ke-1 dan 50 persen lainya masuk minggu ke-2 ha ini dilaksanakan sampai ada sampai ada regulasi berikutnya.
Sedangkan waktu belajar per jam pelajaran hanya 30 menit sebanyak 6 jam pelajaran per hari, hal itu diterapkan untuk menghindari kerumunan, dengan jam awal masuk antara kelas 7, 8, dan 9 dibuat selisih 30 menit begitu juga untuk pulangnya.
Selain itu disediakan handsanitizer setiap ruang kelas dan dilaksanakan penyemprotan desinfektan diruang kelas secara berkala, juga untuk para siswa di fasilitasi berupa masker, faceshield dan handsanitizer secara individu Dann itu disediakan secara gratis.
Apabila ada siswa yang sakit untuk penangananya yaitu dengan membawa siswa berobat ke puskesmas terdekat atau diantar pulang kerumah.
Dalam kegiatan ini pihak sekolah juga membuat persetujan ke pihak orang tua atau wali murid dengan mengisi surat pernyataan untuk mengijinkan atau tidak mengijinkan, serta dibuatkan MOU antara Sekolah dan pihak Komite Sekolah.
Rangkaian PTMT SMPN 2 Kertosono yang sudah menjadi komitmen dan didukung etos kerja serta pengabdian dari para guru tersebut, mendapat apresiasi dari para wali murid.
Semoga kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar sehingga tujuan pendidikan bisa tercapai dengan maksimal, seperti yang kita harapkan bersama, Ujar kepala sekolah Tri Wahyudi, SPd., M.Pd. (Anwar Sinurat)


