LUMAJANG – Ratusan warga lakukan demo di tambak udang milik PT Bumi Subur di Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun Lumajang, Senin (30/12/2024).
Para pendemo memaksa hendak masuk ke area tambak udang, namun sempat dihalangi aparat yang mengamankan jalannya demo.
Meski sempat ada ketegangan dan saling dorong, namun pada akhirnya perwakilan massa diizinkan masuk tambak dan melakukan mediasi.
Dalam mediasi itu, massa menuntut perbaikan instalasi pengolahan air limba (Ipal) milik tambak udang, karena limbah tambak udang yang dibuang ke muara merugikan nelayan desa Wotgalih.
“Kami menuntut kepada perusahaan untuk melakukan perbaikan instalasi pengolahan air limba (Ipal) milik tambak udang, agar tidak merugikan petani dan nelayan,” ujar Korlap Aksi, Ali Ridho.
Usai mediasi antara kedua belah pihak, manager operasional tambak udang berjanji mengabulkan tuntutan mereka. Dari sebab itu kemudian ratusan warga membubarkan diri setelah mendapat respon dari pihak tambak udang.
Manager PT. Bumi Subur, Edi Purwoko berjanji akan mengatasi tuntutan warga tersebut dan akan menyampaikan masalah ini ke pimpinan perusahaan.
“Kami menghargai tuntutan warga dan akan mengatasinya, yang dituntut kan pelebaran kami akan sampaikan ke pimpinan agar ipal disempurnakan kami akan proses secara prebiotik sehingga air lebik baik,” ujar Edi Purwoko. (bam)


