Gempurnews | Pemalang – Tempat Pembuangan Sampah ( TPA) Pesalakan yang berada di Kabupaten Pemalang masih di blokir hingga kemarin jumat, (28/3/25 ).

Negosiasi antara Pemerintah Daerah dengan Masyarakat masih cukup alot, lantaran masyarakat sudah jera dan bosan dengan janji janji manis bahkan tidak ada realisasinya,bentuk kekecewaan masyarakat sekitar TPA ditandai dengan spanduk penolakan di gapura TPA Pesalakan.
Bupati dan Wakil Bupati Pemalang beserta jajaran Forkompinda, OPD, Camat Pemalang dan Dandim 0711 serta Polres Pemalang, mendatangi warga sekitar TPA Dusun Pesalakan Kabupaten Pemalang, untuk menyerahkan bingkisan lebaran,sekaligus mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri, Minal Aidzin Wal Faidzin,Mohon Maaf Lahir Batin.
Kedatangan rombongan Tersebut bukan sekedar untuk memberi bingkisan lebaran, melainkan bagian dari strategi persuasif pemerintah daerah untuk mendapatkan dukungan penuh masyarakat dalam rencana pembukaan kembali Tempat pembuangan Akhir ( TPA) Pesalakan.
Bupati Pemalang Anom Widiyantoro dalam sambutannya menyampaikan, akan memperbaiki kantor UPT di TPA Pesalakan, agar dapat digunakan dengan baik, dan dengan kedatangan kami kesini sekaligus membuka pikiran masyarakat sekitar TPA Pesalakan tentang metode pengolahan sampah modern dan ramah lingkungan.”ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama ” ibu Kemer’ selaku masyarakat sekitar TPA Pesalakan menyampaikan tetap menolak pembukaan kembali TPA Pesalakan, dan TPA tetap harus di tutup, dengan di tutupnya TPA selama ini, warga sekitar merasa nyaman dapat menghirup udara segar,tidak adanya lalat berterbangan, blatung yang menempel di tembok, dan tidak adanya penyakit yang menyebar.”imbuhnya.
Sosialisasi yang dilakukan pada jumat, ( 28/3/25 ),masih mendapat penolakan keras dari warga sekitar, dan ini menunjukan masih lemahnya Dinas Lingkungan Hidup ( DLH) Kabupaten Pemalang, dalam memberikan pemahaman hukum dan solusi serta pendekatan persuasif kepada masyarakat.
( yn 26 )


