PASURUAN gempurnews.com –
Tak terasa sudah tengah malam namun anggota Komunitas kopas pecinta hewan masih asik berkumpul membahas agenda rutin, tiap Sabtu malam minggu, komunitas yang ber diri satu tahun ini selalu berkumpul di gor kota pasuruan sabtu (27/07/2019)
Namun, para penghobi berang – berang juga sugar glider ini tak sekadar bermain biasa. Se bagaimana misi komunitas, setiap anggota berkewajiban untuk me nyosialisasikan kepada warga yang berkun jung ke gor kota pasuruan untuk men cintai hewan dari Famili ini sebagai binatang peliharaan.
Alasannya, binatang yang tergolong pada hewan langka karena dianggap sudah sukar ditemukan di habitat asalnya.
Menurut farkhan ketua kopas pecinta hewan hewan ini hanya terdapat di berapa negara, yakni salah satu nya Indonesia dan Aus tralia. Di Indonesia populasi Sugar Gli der terdapat di pedalaman hutan di irian
” mula-mulanya ingin memelihara dan melindungi binatang apalagi yang unik, sudah langka, dan aslinya hanya ada di In donesia karena banyak sekali orang berburu dan membunuh nya
Sekarang Sugar Glider termasuk langka, jadi bagaimana kita bersosialisasi untuk memelihara biar berkembang biak ungkap farhan ketua kopas pecinta hewan dari pasuruan
Ayun yang kerap di panggil roro dalam komunitas menjelaskan untuk me melihara Sugar Gliderato berang tak sesulit yang dibayangkan. Untuk makan sehari-harinya hewan yang cepat akrab dengan manusia ini hanya memerlukan bubur bayi atau buah-buahan. Sesekali diberi serangga. Classic Gray adalah jenis yang cocok bagi pemula yang ingin memelihara Suger Glider.yang mana sekarang sudah punya nilai dan harganya tinggi
Selain Komunitas Sugar Glidernya itu, di gor pasuruan juga terdapat komunitas binatang lainnya seperti Komunitas Pecinta Musang dan ada lagi jenis hewan lainya anggota hadir malam itu. Namun jumlah musang yang dibawa ke gor pasuruan juga banyak lSebab pencita hewan semakin banyak di pasuruan dan berharap semakin ramai pengunjung juga ikut melindungi dan memelihara nya (aripas)
