Pasuruan, Gempurnws.com – Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan yang biasa tenang tiba-tiba ramai dan memanas serta nampak mencekam. Pasalnya ratusan kepala desa se-Kabupaten Pasuruan melurug gedung Dewan Perwakilan Rakyat yang berada di Jln Raya Raci, Bangil. Senin (9/3/2020).
Aksi demo para kepala desa yang tergabung dalam AKD (Asosiasi Kepala Desa) Kabupaten pasuruan ini dipicu oleh pernyataan kontroversi Kasiman ketua komisi I.
Suasana gedung DPRD semakin mencekam dan beberapa kepala desa tiba-tiba menggedor-gedor pintu ruang rapat paripurna yang berada di lantai dua .
Beberapa di antaranya ingin masuk, sedangkan sejumlah lainnya berteriak memanggil nama Kasiman, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan.
Suasana semakin memanas hingga sempat terjadi kontak fisik, saling dorong antara sejumlah kepala desa dengan anggota dewan.karena pihak yang dicari ternyata tidak berada di lokasi.
Beberapa anggota dewan, berusaha menenangkan .Tapi, bukannya reda, suasana justru kian memanas . Para kepala desa kemudian diajak ke ruang Komisi I, untuk menunggu dan dapat bertemu dengan Kasiman. Namun, ajakan itu tetap tak membuat suasana dingin, karena sosok yang dicari tak dijumpai.
Teriakan kekecewaan kembali ditunjukkan, lantaran ruang komisi tang dianggap sempit, sang ketua komisi yang dicari juga tak kunjung tiba.
Petugas keamanan pun bekerja ekstra keras, setelah Kasiman, menampakkan diri di gedung dewan.
Sampai saat ini belum ada penjelasan pasti didapatkan, apa yang membuat kepala desa yang tergabung dalam Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Pasuruan ini menunjukkan sikap protes.
Akan tetapi, dari sejumlah keterangan terungkap, ratusan kepala desa tidak menerima dengan kalimat yang disampaikan Kasiman dalam kesempatan pertemuan dengan perwakilan BPD (Badan Permusyawaratan Desa) beberapa waktu lalu.
Kasiman, saat itu menyinggung kepala desa yang dinilai kerap menyalahgunakan anggaran desa, seakan tanpa memikirkan kesejahteraan masyarakatnya.
Hingga berita ini ditulis, upaya dialog masih berlangsung di ruang paripurna gedung dewan. Puluhan petugas kepolisian juga terlihat memperketat penjagaan, selain banyak di dalam ruangan juga tampak menyebar di luar gedung.(Qomar)
 
			 
				
 
					  

 
  
		 
		 
		 
		