Inovasi Black Bamboo Comunity Dilirik Enterpreneur Bengkulu

• 

• 

• 

• 

Cimahi, gempurnews.com –
Black Bamboo Comunity (BBC), asal Cimahi menciptakan inovasi menarik dalam mengelola bambu, jadi beragam alat musik dan aneka assesoris.
Tak ayal, berkat kreativitasnya, Dekranasda Kabupaten Bangkulu, berkunjung ke Otutu Coffe yang berada di jalan Kerkof No. 72, Kota Cimahi, pada akhir Februari lalu untuk mendapatkan pelatihan mengelola bambu.

Dalam pelatihan tersebut, Ketua Dekranasda Bengkulu Tengah, HJ. Elvita Ferry Ramli. S.Sos,. MM berharap bisa membawa energi positif pada enterpreuner muda Bengkulu.
“Semoga dengan pelatihan dan bimbingan tehnik terhadap pengrajin bambu ini, bisa berdampak positif dan bermanfaat bagi para Enterpreneur pengrajin Bambu di Kabupaten Bengkulu Tengah,” harap Elvita.

Elvita juga mengungkapkan, tujuan utama kedatangan tim dari Bengkulu ini, untuk menimba ilmu kerajinan Bambu dari Black Bamboo Comunity Cimahi, agar bisa dikembangkan di Bengkulu.

Sementara itu Achmad Syafei, selaku pemateri pelatihan yang juga pengurus Black Bamboo Comunity, menjelaskan jika bambu adalah karya alam yang bisa dijadikan komoditas seni bernilai tinggi.
“Namun untuk mengaplikasikannya membutuhkan pelatihan dan keahlian khusus,” kata Achmad.

Pada pertemuan itu, Achmad Syafei berharap, enterprener muda asal Kabupaten Bengkulu tengah bisa lebih termotivasi untuk berkarya.

Lusi Komariah. S.Sos
Kabid Perindustrian Disdagkoperin IKM Kabupaten Bengkulu Tengah yang turut hadir mengungkapkan, menjadi suatu kebanggaan dan kehormatan bisa belajar langsung pada Black Bamboo Comunity yang menjuarai juara Umum Tingkat Nasional di APTASI (Asosiasi. pemerintah Kabupaten seluruh indonesia) pada 2019 lalu.
“Black Bamboo Comunity waktu itu mewakili Kabupaten Bandung Barat bersama IBC (Indonesia Bambu Community),” pungkas Lusi. (her)