Surabaya, Gempurnews.com–16 Pasien Positif Covid-19 di Jawa Timur Dinyatakan Sembuh, Gubernur Khofifah Terapkan Physical Distancing di Titik-titik Tertentu
Total pasien positif Covid-19 di Jawa Timur per Senin, 30 maret 2020 sore berjumlah 91 orang.
Jumlah tersebut bertambah 1 dibanding laporan sebelumnya.
Diketahui, Jawa Timur menjadi wilayah provinsi ke empat dengan kasus terbanyak diIndonesia
Kabar baiknya, angka kesembuhan pasien positif virus corona di wilayah itu juga meningkat. dari 91 kasus infeksi, 16 di antaranya sudah dinyatakan sembuh.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, dari 16 pasien yang sembuh, 3 di antaranya dinyatakan sembuh sejak Senin, 30 maret 2020 sore.
“Tiga pasien itu warga Surabaya dan dirawat di RSU dr Soetomo Surabaya. Ini kabar menggembirakan,” kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin malam.
Sementara dari 91 kasus positif, ada 8 pasien yang meninggal dunia, yakni 1 orang di Malang, 2 orang di Surabaya, 1 orang di Sidoarjo, 1 orang di Gresik, 1 orang di Kediri, 1 orang di Magetan, dan 1 orang lagi Pamekasan.
“Yang di Pamekasan meninggal sudah tiga hari lalu saat berstatus PDP. Hasil tesnya baru keluar hari ini dan dinyatakan positif,” kata Khofifah.
Sementara itu, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) hingga Senin sore bertambah menjadi 5.812 orang, dari sebelumnya 4.568 orang.
Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah dari 309 orang menjadi 366 orang.
Pemprov Jatim bersama pemerintah kabupaten dan kota sudah bekerjasama dalam membatasi aktivitas warga, dengan menerapkan physical distancing di titik-titik jalan tertentu.
Salah satunya di Surabaya, di mana berdasarkan kesepakatan bersama Polrestabes dan Pemkot Surabaya, physical distancing dilakukan dengan menutup dua ruas jalan utama di tengah kota, yakni Jalan Raya Darmo dan Jalan Tunjungan.
Jalan Tunjungan dan Jalan Darmo Surabaya ditutup pada pukul 19.00 WIB hingga 23.00 WIB, sejak Jumat, 27 maret 2020.
Sementara Sabtu, 28 maret 2020 kedua jalan tersebut kembali ditutup pada pukul 10.00 WIB – 14.00 WIB.
Sore harinya, jalan kembali ditutup pada pukul 19.00 WIB – pukul 23.00 WIB. Pada Minggu, 29 maret 2020 kedua jalan itu kembali ditutup pada pukul 10.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.(uul)
