Dugaan Penyelewengan Anggaran Desa Mencuat, Warga Pedamaran Desak Audit 14 Desa!

Kayuagung, OKI, Sumsel – Masyarakat Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, tengah bergejolak. Mereka menuntut transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran desa yang dilakukan oleh 14 kepala desa (Kades) di wilayah mereka.
Massa aksi mengungkapkan kecurigaan adanya penyimpangan anggaran yang terjadi sejak tahun 2022 hingga 2024. Mereka mendesak pihak berwenang untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap penggunaan dana desa oleh 14 Kades tersebut.
“Kami mendesak agar seluruh kepala desa di Kecamatan Pedamaran diperiksa terkait penggunaan anggaran dari tahun 2022 sampai 2024. Kami ingin tahu ke mana saja dana desa itu digunakan,” ujar salah seorang perwakilan masyarakat yang enggan disebutkan namanya.
Masyarakat berharap agar pemeriksaan ini dilakukan secara independen dan melibatkan pihak-pihak yang kompeten, sehingga hasilnya dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan. Mereka juga meminta pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk memberikan perhatian serius terhadap masalah ini demi mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berpihak kepada kepentingan masyarakat.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak-pihak terkait. Masyarakat berharap agar suara mereka segera didengar dan ditindaklanjuti demi terciptanya keadilan dan kesejahteraan di Kecamatan Pedamaran. Kami akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memberikan informasi