Jawa Timur

Melalui Jalan Sehat Berikan Dukungan Program Wak Muqidin

PASURUAN Gempurnews.com
Ribuan orang mengikuri jalan sehat dalam rangka memberikan dukungan terhadap program Wak Muqidin (Wayahe Kumpul Mbangun TPQ dan Madin – red).

Setelah melakukan jalan sehat peserta yang terdiri dari para santri Madin, MI, MTs, SMA Aliyah, para guru, para camat serta sejumlah pejabat Pemkab lainnya melanjutkan penandatanganan diatas kain putih yang di sediakan panitia sebgai bentuk dukungan program ini.

Acara tersebut di hadiri Bupati Irsyad Yusuf dan Wakil Bupati KH Mujib Imron didampingi beberapa anggota DPRD serta pejabat OPD Kabupaten Pasuruan.

Bupati Irsyad dan Wabup Abdul Mujib Imron nampak kompak mengawal program unggulan ini. Keduanya terus mengingatkan akan pentingnya pembelajaran agama kepada anak-anak semenjak dini.

“Di zaman semodern ini, jangan sampai anak-anak kita kalah dengan gadget. Apalagi banyak sekali permainan atau games yang bisa membuat anak kecanduan. Ini sangat berbahaya kalau tidak kita tangkal sedini mungkin,” ungkap Irsyad, sesaat sebelum pemberangkatan jalan sehat.

Pembelajaran agama yang dimaksud adalah pengenalan Alquran kepada anak-anak melalui TPQ (Taman Pendidikan Alquran) maupun Madin (Madrasah Diniyah). Oleh karena itu, peran serta orangtua adalah nomor satu dalam menjaga serta mengawal agar anak semakin cinta dengan Alquran.

“Alquran adalah pegangan hidup kita semua. Semua tentang kehidupan, bahkan sampai kita tiada telah dijelaskan Allah SWT ke dalam Alquran. Untuk itu, saya mengajak kepada para orangtua untuk bisa membuat anak-anaknya cinta Allah SWT melalui Alquran,” tutur Irsyad menambahkan.

Selain memiliki nilai strategis, menurut Irsyad, program Wak Muqidin adalah bentuk investasi besar untuk menghasilkan generasi muda yang berkarakter. Dalam prakteknya, harus dibarengi dengan peran serta seluruh pemangku kepentingan pendidikan.

“Kami mengajak masyarakat untuk paham program-program prioritas kita. Terutama sosialisasi Wak Muqidin. Karena, program waktunya kumpul majukan TPQ dan Madin adalah invetasi besar untuk generasi muda. Utamanya mencetak generasi muda yang tangguh serta berkarakter,” jelas dia.

Kegiatan Wak Muqidin, kata Gus Irsyad, panggilan akrabnya, juga memberikan dampak penguatan terhadap program wajib Madin yang dicanangkan sejak tahun ajaran 2016/2017 serta ditetapkan dalam bentuk Peraturan Bupati Pasuruan nomor 21 tahun 2016.

“Masa pengenalan anak-anak pada Alquran berada di TPQ, yakni pandangan hidup sebagai umat Islam. Sedangkan, Wak Muqidin mengajak semua orang tua agar mengenalkan Alquran sejak dini dan anak akan berakhlaqul karimah. Dan pendidikan berkarakter harus dimulai dari keluarga,” tambahnya. (takrib)

Related Articles

Back to top button