Pembekalan Calon Perangkat Desa SANANKULON Kecamatan sanankulon Kabupaten Blitar

Gempur News Blitar- Pada hari Selasa, 7 Oktober 2025, bertempat di Balai Desa Sanankulon, telah dilaksanakan kegiatan pembekalan bagi calon perangkat desa, sebagai bagian dari tahapan proses perekrutan yang transparan dan akuntabel. Kegiatan ini diadakan sebagai tindak lanjut atas adanya tiga kekosongan jabatan perangkat desa yang harus segera diisi.
Jumlah Peserta dan Kehadiran,
Pembekalan ini diikuti oleh sebanyak 22 peserta calon perangkat desa yang akan mengikuti ujian seleksi resmi. Acara ini turut dihadiri oleh unsur muspika dan tokoh penting lainnya, di antaranya,
Ibu Camat Sanankulon
Danramil
Kapolsek Sanankulon
Babinsa dan Bhabinkamtibmas
Ketua dan anggota BPD
Kepala Desa Sanankulon, Bapak Eko Triono, S.Sos., M.AP., dalam sambutannya menyampaikan harapan agar seluruh proses perekrutan dilaksanakan secara sportif, terbuka, dan tanpa intervensi.
“Perekrutan ini harus berjalan dengan jujur, adil, dan tidak boleh ada permainan. Semua calon punya kesempatan yang sama, dan kami ingin hasilnya benar-benar menghasilkan perangkat desa yang kompeten dan berintegritas,” tegasnya.
Dalam arahannya, Danramil Kapten inf supriadi menyampaikan bahwa, “Seorang perangkat desa harus tahu potensi dan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) masing-masing. Jangan egois, harus mampu berbaur dan hadir sebagai pelayan masyarakat yang baik.”perangkat desa harus tahu memahami dasar hukum yang mengatur roda pemerintahan desa tata kelola keuangan desa aturan tentang penggunaan dana desa dan pelaporan keuangan. Mengelola desa tanpa paham aturan hukum rawan pelanggaran dan konflik.perangkat desa harus bisa menguasai teknologi dan informasi (TI) dan aktif berkomunikasi desa masyarakat tidak boleh gensi merasa mentang-mentang jadi pejabat. Masyarakat membutuhkan kita maka kita harus hadir .menghadapi masyarakat yang egois maka perangkat desa harus dekat dengan hati dan perasaan jangan dilawan dengan emosi dengarkan dulu baru diberikan solusi dengan cara pakai pendekatan budaya lokal selesai dengan kearifan lokal jangan dibawa keranah hukum. Masalah sosial tidak selesai dimeja hukum tapi bisa diselesaikan lewat mediasi atau meja tamu. Jangan merasa paling pintar tidak ada yang paling hebat semua butuh kerja tim,dalam desa keputusan harus disepakati bersama kebijakan kepala desa berserta jajarannya. Perangkat desa harus mampu bernegosiasi komunikasi dan mediasi bisa menyampaikan pendapat dengan baik bisa menengahi konflik dimasarakat menjadi jembatan antara warga dan pemerintah desa.jangan sombong karena jabatan tidak ada pemimpin tanpa rakyat. Mari jadi perangkat desa yang melayani dengan hati berpikir dengan akal dan bertindak dengan budaya. Tutupnya.
Ibu Camat Ratna Dewi,ST menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan kelancaran dalam proses perekrutan, “Kami harap seluruh tahapan seleksi berlangsung lancar, aman, dan kondusif. Semoga dari proses ini, akan terpilih perangkat desa yang benar-benar amanah dan mampu bekerja dengan penuh tanggung jawab.”
Kapolsek AKP Nur Budi santoso, S.Pd.l.M.H. menyampaikan pesan moral kepada seluruh peserta, “Jika nantinya tidak terpilih, harap bisa legowo. Ini bukan akhir dari pengabdian. Masih banyak cara untuk ikut membangun desa. Yang penting tetap menjaga keamanan dan suasana kondusif.”
Ketua panitia perekrutan perangkat desa sanankulon Fitri, s.pd. dalam laporannya menyampaikan bahwa,
“Perekrutan ini diawasi langsung oleh Forum Masyarakat Peduli Desa Blitar Raya dan JPKP, untuk memastikan proses berlangsung jujur, adil, dan bermartabat. Kami ingin menghasilkan perangkat desa yang punya integritas tinggi dan amanah dalam melayani masyarakat.”
Dengan terselenggaranya pembekalan ini, diharapkan seluruh calon perangkat desa memahami peran strategisnya sebagai pelayan publik, bukan sekadar jabatan administratif. Semangat sportivitas, transparansi, dan keterlibatan masyarakat menjadi kunci suksesnya proses perekrutan perangkat desa yang berkualitas di Desa Sanankulon ungkapnya (fd/ sdr )