Rumah Kreatif Bunda Mei (RKBM) Kembali Laksanakan Giat Tetapi Cinta Bagi Anak Berkebutuhan Khusus(ABK)

Cimahi,Senin(06/10/2025)
Bertempat Kelurahan Cibabat Kecamatan Cimahi Utara,Kota Cimahi.Kegiatan yang diikuti tak kurang dari 50 Anak berkebutuhan Khusus nampak meriah.Perjalanan Bunda Mei, Tokoh budaya dan Terapis semakin eksis, dikarenakan keberhasilannya denga program yang dibuatnya.Melalui Yayasan Rumah Kreatif Bunda Mei(RKBM),Sanggar tersebut dibuat dengan Nama yang sama menginisiasi,memiliki visi dan Misi yang sesuai dengan kiprah dari awal hingga saat ini.Dimulai sejak dini dikenalkan dengan seni oleh orang tua, hingga menjadi hobi sehingga akhirnya setelah Bunda Mei berumah tangga,mendirikan RKBM yang miliki Slogan “Bukan Sekedar Sanggar Biasa”.

Di Sanggar RKBM,bukan hanya anak-anak namun juga melibatkan orang tua.Dengan kepedulian Bunda Mei terhadap anak-anak penyandang Disabilitas juga anak dengan trauma menjadikan Bunda Mei sebagai pengelolaan membuat inovasi-inovasi terbaru melalui program yang dinamainya”Art Therapy Refleksi Cinta”.
Dalam inovasi yang sudah dikembangkan lebih dari 10 tahun, baru mulai di publish 4 tahun terakhir dan hasilnya, sudah banyak dirasakan ke bermanfaat annya oleh banyak lapisan masyarakat, khususnya Masyarakat Kota Cimahi.
Salah seorang peserta yang sudah bertahun-tahun mengikuti Terapy Cinta dari Bunda Mei adalah Jauza Khansa yang didampingi sang Bunda yaitu Bunda Nina,
“Jauza sudah mengikuti terapy yang diadakan bunda Mei sejak usia 3 tahun sampai sekarang usianya sudah 7 tahun dan mendapat manfaat yang besar sekali,” Ungkap nya
Usai melaksanakan kegiatannya,Pemilik Yayasan Rumah Kreatif Bunda Mei (RKMB),Bunda Mei Menjelaskan,
“Kegiatan Rutin yang dilaksanakan oleh RKBM untuk penanganan Anak-anak berkebutuhan Khusus, bulan kemarin tepatnya tanggal 30 September 2025 dilaksanakan di Kelurahan Cibabat kecamatan Cimahi Utara yang diikuti tak kurang dari 50 Anak berkebutuhan Khusus, Alhamdulillah ada perkembangan baik dari sudut emosi yang menurun Serra perkembangan motorolik kasar maupun yang halus sudah menuju ke arah yang lebih baik.Saya berharap semoga semua kegiatan rutin ini dapat terus dilaksanakan oleh pemerintah, juga tentunya banyak dukungan dari pihak swasta,karena anak spesial ini juga memiliki hak untuk berkembang dan berprestasi.” pungkas Bunda Mei kepada awak media.
Achmad Syafei