BARITO UTARA- Wakil Bupati Barito Utara, Felix Sondaie Y. Tingan, A.Md resmi membuka rapat Konsultasi Publik Rencana Induk Program Pemberdayaan Masyarakat (RIPPM) PT. Bharinto Ekatama (BEK) yang dilaksanakan pada Aula Sekretariat Daerah (Setda) ruang A, Kamis (16/10/2025).
Hadir dalam acara rapat Konsultasi Publik ini, Pemprov Kalteng, Wakil Bupati Barito Utara, Fekix Sonadie Y. Tingan, A. Md, Staf Ahli Bupati, Plt. Asisten II Sekda bidang Perekonomian dan Pembangunan, Disdagrin, Kadisbudparpora, Kadis Ketahanan pangan, Kepala Tekhnik Tambang (KTT) PT. BEK Iman Mandiri. Plt Camat Teweh Timur Mundawan, ST, Kapolsek Teweh Timur, Staf Danramil Teweh Timur.
Kepala Bapperida Kabupaten Barito Utara, Edy Kesumajaya, SE menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut surat dari PT. Barinto Ekatama, mengenai konsultasi publik ini dilaksanakan sebagai bentuk pemenuhan regulasi yang mewajibkan setiap perusahaan pertambangan untuk menyusun dokumen perencanaan program pemberdayaan masyarakat.
la menegaskan, dasar hukum kegiatan ini antara lain Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara, serta Peraturan Menteri ESDM Nomor 41 Tahun 2016 tentang Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.
“Tujuan utama dari kegiatan konsultasi publik ini adalah untuk memaparkan dan mendiskusikan rencana program pemberdayaan masyarakat yang disusun oleh perusahaan bersama para pemangku kepentingan, sehingga dapat diperoleh masukan dan kesepahaman bersama sebelum dokumen final diserahkan,” jelasnya
Kepala Teknik Tambang PT. BEK Iman Mandiri, menyebutkan rancangan rencana induk program pemberdayaan masyarakat PT. Barinto Ekatama, (BEK) untuk tahun 2026 sampai dengan tahun 2030. Itu yang sudah dihasilkan oleh perusahaan kami,
“Perusahaan ini juga wajib memberikan manfaat kepada daerah sekitar, kepada masyarakat sekitar. Oleh karena itu, penyusunan rencana induk program pemberdayaan masyarakat ini, bukan hanya kewajiban administrasi saja, melainkan bentuk komitmen moral dan komitmen sosial dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi, dan pemerataan pembangunan antara perusahaan, masyarakat dan daerah,” ujar Iman.
RIPPM ini akan menjadi pelajaran strategis bagi seluruh pencetak pemberdayaan masyarakat selama beberapa tahun kedepan. Mulai dari perencanaannya seperti apa, pelaksanaannya bagaimana sehingga evaluasinya seperti apa. Jadi programnya berfokus pada peningkatan kapasitas masyarakat, penguatan ekonomi waktu perbaikan kualitas produsen dan kesehatan serta pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan,” jelas KTT PT. BEK
Kami berharap pada agenda ini kita dapat menyelaraskan arah dan kualitas program pemberdayaan masyarakat, yang sesuai dengan kebutuhannya masyarakat. Kegiatan ini memiliki dampak jangka panjang, dan terukur serta bisa menjaga sinergi antar Stakeholder, baik itu perusahaan masyarakat ataupun pemerintah daerah sehingga program yang kita jalankan itu bisa benar- benar berguna.
Bupati Shalahuddin, ST. MT dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan melalui Wakil Bupati Felix Sonadie Y. Tingan, A. Md menegaskan pentingnya sinergi antara perusahaan, masyarakat, dan pemerintah dalam memastikan kegiatan industri pertambangan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan rakyat.
“Sektor pertambangan merupakan tonggak penting dalam memberikan dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat di wilayah potensi tambang. Namun pengelolaannya harus berpihak kepada rakyat dan hasilnya dimanfaatkan untuk kemakmuran rakyat,” ujar Bupati melalui Wakil Bupati Felix Sonadie Y. Tingan.
Felix juga menyampaikan bahwa forum konsultasi publik seperti ini menjadi wadah strategis untuk menjaring masukan, gagasan, dan kritik membangun agar program pemberdayaan masyarakat semakin tepat sasaran dan berkelanjutan.
“Forum ini bukan hanya wadah diskusi, tetapi juga tempat terjalinnya kerja sama antara pemerintah “Forum ini bukan hanya wadah diskusi, tetapi juga tempat terjalinnya kerja sama antara pemerintah daerah, dan perusahaan untuk kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat,” tutup Wabup Felix.
Penulis SS


