Setelah melalui perawatan yang intensif selama beberapa bulan, ratusan ternak ayam milik BUM Des Rebbak Nduma, desa Salak II, Kecamatan Salak kini mulai menghasilkan telur-telur berkwalitas baik. Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor saat meninjau kandang ayam milik BUM Des Rebbak Nduma di Napa Sengkut untuk melihat langsung kondisi unit usaha milik masyarakat desa Salak II ini juga memanen telur ayam, serta berdialog dengan pengurus BUM Des Rebbak Nduma.
Ini yang kita harapkan. Dengan dana desa yang bisa kita manfaatkan untuk hal-hal seperti ini, peternakan, pertanian, dan sebagainya yang tentu kalau dikerjakan dengan tekun akan memberikan hasil yang baik. Usaha tidak akan menghianati hasil, ucap Bupati.
Kepala Desa Salak II, Sakat Banurea menjelaskan, saat ini telur-telur hasil BUM Des ini dipasarkan di kota Salak dan sekitarnya.
Untuk pemasaran kita tidak ada kendala, banyak kios dan pedagang sekitar yang menampung. Selain itu ada juga masyarakat yang langsung datang ke kandang untuk membeli telur, kita layani, jelas dia.
Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Rebbak Nduma, desa Salak II, kecamatan Salak meluncurkan cabang usaha baru dibidang usaha peternakan ayam petelur. Launching usaha baru ini dilaksanakan kemarin, 16 juli 2025 di lokasi usaha yang berada di Napa Sengkut, Salak II.
BUM Des Rebbak Nduma ini awal berdirinya ditahun 2018 silam bergerak dibidang penyediaan alat-alat pesta, namun melihat peluang bisnis ayam petelur ini cukup baik, managemen BUM Des memutuskan untuk mencoba jenis usaha ini. Untuk menjaga kondisi kesehatan ayam-ayam petelur miliknya, BUM Des Rebbak Nduma menjalin kerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pakpak Bharat yang rutin melakukan pengawasan dan pemeriksaan bagi kesehatan ayam-ayam dimaksud, serta memberikan suntikan vaksinasi.(Tumangger)


