Puluhan Ayam Mati Misterius, Dispeetan Masih Belum Dapat Memberi Kesimpulan Penyebabnya.
Gempurnews.com – Banyuwangi. Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Banyuwangi belum dapat menyimpulkan prihal penyebab puluhan ayam yang di temukan mati secara mistrius
di Dusun Mangli RT 05 RW 01, Desa Karangsari, Kecamatan Sempu, Banyuwangi
Kepada media, pihak Dispertan menyampaikan bahwa pihaknya masih akan menindaklanjuti laporan itu.
“Tim kami nanti akan menindaklanjuti laporan dari masyarakat, yang pasti ada alamat dan lokasi yang jelas, nanti kami akan datang. Jadi untuk penyebabnya, baru bisa disimpulkan kalau tim sudah melakukan pengecekan di lapangan,” ungkap Kepala Dispertan Banyuwangi, Arief Setiawan, Kamis (27/7/2018).
Adapun laporan prihal puluhan ternak unggas, khususnya jenis ayam milik warga Dusun Mangli RT 05 RW 01, Desa Karangsari, Kecamatan Sempu yang secara beruntun didapati mati mendadak tanpa ada sebab musabab ini dilaporkan oleh beberapa warga.
Dari keterangan warga ayam-ayam tersebut mati secara misterius. Tanpa ada sebab pemula ternak milik warga ini secara bergilir tiba – tiba langsung mati dalam kondisi kaku meski tidak ada kelainan.
“Sementara ini ada sekitar 15 ekor ayam yang mati secara mendadak. Bukan hanya ayam saja bahkan beberapa entog juga mati dengan kondisi yang sama. Kejadian ini sudah berlangsung beberapa hari,” ujar Galih salah seorang peternak, Kamis (26/7/2018).
Galih menambahkan, sebelum mati tidak ditemukan adanya tanda-tanda atau gejala aneh pada tubuh ayam.
“Padahal sebelumnya itu sempat lari-lari lo, lha kok tiba-tiba berhenti langsung mati kaku. Inikan aneh, tidak ada gejala apapun. Malam tidur paginya mati, kadang pagi dikasih makan lalu siangnya mati. Macem-macem lah waktunya,” jelas Galih.
Hal ini rupanya tidak hanya di alami galih warga lainnya mengaku kondisi yang demikian terjadi sejak beberapa hari terakhir. Warga khawatir penyakit yang menyerang ternak miliknya akan menular ke ayam lain.
“Sudah lebih dari 2 hari ini ayam banyak yang mati. Kami takut kalau penyakit misterius ini menyebar luas dan mengakibatkan ayam jadi mati semua,” ungkap Handoko warga lain.
Oleh warga, bangkai ayam mati secara mendadak tersebut langsung dimusnahkan dengan cara dikubur dan dibakar. Hingga saat ini belum ada upaya penanganan dari pemerintah daerah Banyuwangi atas peristiwa ini. (*/Seagate)
