Ketua Umum TTID Sebut Faktor Alam Sebabkan Patung Dewa Perang Ambruk

0
485

Tuban, gempurnews.com – Selang sekitar 5 jam setelah patung Dewa Perang Kwan Sing Tee Koen di Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban roboh, Ketua Umum Tempat Ibadad Tri Darma (TITD) Kelenteng Kwan Sing Bio, Gunawan Putra Wirawan buka suara.

Gunawan menyebut, penyebab robohnya patung itu karena faktor alam.

“Penyebab runtuhnya murni karena faktor alam, bukan penyebab yang lainnya,” ujar Gunawan, Kamis (16/4/2020) malam.
Gunawan menyampaikan, pihaknya juga dihubungi oleh pihak kementerian agar kooperatif jika ditanya awak media terkait robohnya patung, agar tidak ada yang mengambil keuntungan atas kejadian ini.

“Saya diberikan masukan dari kementerian, agar dijawab apa adanya, kalau sebab runtuhnya karena faktor alam,” tuturnya.

Sebelumnya pihak kelenteng sulit untuk dikonfirmasi, tanpa ada alasan yang jelas. Bahkan aparat kepolisian yang terjun di lapangan, hanya bisa berjaga di luar pagar, karena tidak diperkenankan masuk ke dalam area kelenteng.

Sekadar diketahui, patung yang berada di Klenteng Kwan Sing Bio yang terletak di Jalan Martadinata No 01 Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban kota, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur, merupakan patung tertinggi se-Asia Tenggara.

Klenteng Kwan Sing Bio merupakan tempat ibadah bagi penganut agama Buddha, Tao, dan Konghucu, atau yang biasa dikenal dengan Tri Dharma. (tim/red)