LUMAJANG — Kabar baik datang dari Lumajang Jawa Timur, 21 pasien positif dinyatakan sembuh dari virus Corona (COVID-19).
“Sejumlah 21 orang dari total 45 pasien yang terkonfirmasi positif Corona di Lumajang dinyatakan sembuh, dan 4 orang meninggal dunia,” terang Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, M.ML., saat Konferensi Pers di Panti PKK, Sabtu (30/05/2020).
Dihadapan awak media Bupati menyampaikan, selebihnya pasien dalam proses perawatan tenaga medis masih menjalani proses isolasi.
Dalam kesempatan itu Bupati menyebutkan daftar nama pasien dinyatakan sembuh dengan usia tertua atas nama Siti (70 thn) warga Kecamatan Tempeh dan usia termuda atas nama Nadifah Salwa (3 thn) dari Kecamatan Pasirian.
Thoriq mengungkapkan perkembangan pasien COVID-19 di Kabupaten Lumajang, lebih cepat diketahui, menyusul adanya bantuan TCM (Tes Cepat Molekuler) dari Pusat.
“Saat ini Pemerintah Kabupaten Lumajang telah memiliki 3 mesin TCM dan sejumlah Cartridge untuk melakukan tes secara cepat,” ungkapnya
.
“TCM ini bisa mendeteksi dalam waktu kurang lebih satu setengah jam untuk dinyatakan positif atau negatif,” sambungnya..
Selanjutnya dia menjelaskan, secara teknis hasil kerja mesin TCM tersebut sama dengan hasil SWAB Test yang dilakukan oleh Laboratorium di Surabaya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, dr. Bayu Wibowo mengaku optimis optimis Covid-19 akan segera berakhir.
Namun demikian pihaknya mengingatkan, agar semua tetap menjaga kondisi psikologis pasien, serta turut mendorong masyarakat, agar semakin sadar mematuhi protokol kesehatan.
Lebih jauh, dr. Bayu menjelaskan cara kerja TCM sebagai alat untuk mengetahui seseorang positif atau negatif COVID-19.
“Caranya kerja TCM adalah melakukan pemeriksaan terhadap dahak dan lendir hidung dan tenggorokan,” terang dr Bayu.
Bayu menambahkan, TCM tersebut sebelumnya digunakan untuk pemeriksaan penyakit TBC. Namun saat ini, TCM juga direkomendasikan untuk memeriksa inang Virus Corona secara lebih cepat. (bam)
