Penerapan Lockdown 7 Desa Dibuka Kembali

0
344

SUMENEP – Penerapan lockdown tujuh desa di Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dibuka sejak, Senin (21/9/2020), akibat lonjakan kasus Covid-19.

Lonjakan di daerah tersebut cukup tinggi, yakni mencapai 36 kasus, enam di antaranya meninggal, 21 sembuh (data tanggal 20 September 2020).

Tujuh desa itu antara lain Desa Saroka, Kebun Dadap Barat, Kebun Dadap Timur, Tanah Merah, Langsar, Tanjung, dan Pagar Batu, Kecamatan Saronggi, Sumenep. Namun kini sudah berakhir sejak Minggu (18/10/2020).

“Kendati sudah berakhir, tapi masyarakat harus tetap disiplin Protokol Kesehatan (Prokes). Rajin cuci tangan, menjaga jarak, serta disiplin menggunakan masker,” kata Humas Satgas Covid-19 Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya, Selasa (20/10/2020).

Ferdiansyah bersukur karena progres dari penerapan lockdown kasus Covid-19 mulai melandai. “Alhamdulillah progresnya melandai, sudah orange ,” ujarnya.

Diketahui, pada peta sebaran Covid-19, per tanggal 18 Oktober 2020, kasus Covid-19 di Kecamatan Saronggi, Sumenep mencapai 52 kasus. Dari jumlah tersebut, 38 orang selesai menjalani isolasi. Dan delapan orang meninggal dunia.

Sementara dari pantauan di lokasi simpang tiga Jalan Raya Kecamatan Saronggi, Sumenep yang menjadi pintu masuk utama ke wilayah tujuh desa tersebut akses jalan sudah dibuka.

Sebelumnya, daerah tersebut dijaga ketat oleh petugas gabungan dan diberi palang bambu. Warga pendatang atau masyarakat luar daerah diminta putar balik oleh petugas jaga di Posko Siaga Antisipasi Penyebaran Covid-19 Pembatasan Skala Kecamatan.(tim)