Pentingnya Belajar Mengaji Sejak Dini dan Keikutsertaan Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Posko 86 di Desa Kebonadem

Kendal, 14 Juli 2024 – Belajar mengaji sejak dini memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter anak-anak. Kegiatan ini tidak hanya membantu anak-anak memahami dan membaca Al-Quran, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual yang akan membimbing mereka sepanjang hidup. Dalam upaya mendukung pendidikan agama bagi anak-anak, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang Posko 86 Desa Kebonadem, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, turut serta dalam kegiatan mengaji yang diselenggarakan di Rumah Bapak Anas, Dusun Kauman.

Acara yang berlangsung mulai tanggal 14 Juli 2024 ini akan diadakan setiap hari kecuali hari Jumat. Rumah Bapak Anas menjadi tempat berkumpulnya anak-anak Dusun Kauman untuk belajar mengaji Al-Quran serta Iqro Jilid, didampingi oleh mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang yang penuh semangat dalam mendidik dan membimbing generasi muda.
Dalam wawancara dengan Bu Anas, selaku guru ngaji di Dusun Kauman, beliau berbagi pengalaman serta tips mengajar yang telah beliau lakukan selama bertahun-tahun. “Saya sudah mengajar ngaji untuk anak-anak sekitar 30 tahunan, rasanya senang sekali bisa ngajar anak kecil, mengajarnya harus penuh dengan kesabaran, lalu, mengajar anak itu bisa membuat awet muda,” tutur Bu Anas dengan senyum hangat. Beliau menambahkan, “Untuk ngajar anak yang aktif, sebaiknya jangan dimarahin, nanti anaknya malah gamau berangkat ngaji.”
Bu Anas juga memberikan harapan kepada para mahasiswa KKN yang ikut serta dalam kegiatan ini, “Dalam mengajar anak-anak, kita itu harus sabar. Jadi, semoga kalian nanti kalau jadi guru harus bisa melatih kesabaran.”
Kegiatan ini diakhiri dengan bimbingan mengaji Al-Quran serta Iqro Jilid yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang, dengan harapan dapat memberikan kontribusi positif bagi pendidikan agama anak-anak di Desa Kebonadem. Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak dapat terus belajar dan memperdalam ilmu agama dengan semangat serta didikan yang penuh kesabaran dari para pendidik mereka.