Kalimantan

Pengurus Pusat Perwabara Pasti Gelar Simposium Nasional Masyarakat Adat Tahun 2025

BARITO UTARA- Pengurus Pusat Perkumpulan Warga Barito Utara (Batara) Mandiri Peduli Sosial dan Investasi (Perwabara Pasti), menggelar kegiatan Simposium mayarkar adat tahun 2025, dengan tujuan konstitusional terhadap eksistensi masyarakat hukum adat dalam bingkai negara kesatuan republik indonesia, yang dilansungkan bertempat di Gedung petemuan Balai Antang Muara Teweh, Senin (29/9/2025

Sebanyak 22 organisasi yang tergabung dalam Perwabara Pasti, bertekat mendapatkan peran kursial dalam dunia investasi di  daerah ini, dengan diawali dalam  kegiatan Simposium Nasional Masyarakat Adat tahun 2025. Kegiatan ini bertema; Masyarakat Adat Sebagai Pelaku Penting Dalam Dunia Investasi.

Simposium ini dihadiri dari berbagai kalangan baik lokal, regional Kalimantan, dan nasional.( Dosen hukum tata negara dan konsiltasi, Universitas Muslim Indonesia) Dr. Fachri Bachmid, Rico Septian Noor, dan M. Armen Lukman. Sekda Barito Utara Drs. Muhlis, yang mewakili Kajari Barito Utara, Staf Seksi Intelijen M. Danial Dirja, para Kepala Desa serta peserta Simposium.

Ketua Panitia Simposium Nasional Gusti Rahmadijaya mengatakan, kegiatan pertama berskala nasional ini terlaksana sebagai buah pemikiran dari berbagai tokoh di Kabupaten Barito Utara, Kami mengundang berbagai kalangan, termasuk para kepala desa yang berinteraksi dengan imvestor,” kata Gusti.

Ketua Perwabara Pasti Ajidinnor menjelaskan, kegiatan ini bertujuan mengedukasi semua pemangku kepentingan, agar investasi bisa menyentuh dan berdampak bagi kesejahteraan masyarakat.

Menurut dia, ada nilai- nilai yang perlu diselaraskan berkaitan dengan investasi di Barito Utara. “Perwabara Pasti ikut memberikan sumbangsih,” ucapnya.

Pj. Bupati Barito Utara, Indra Gunawan, SE. MPA yang pada saat itu diwakili oleh Sekda Drs. Muhlis dalam sambutannya, juga sempat mengemukakan bahwa potensi gas di Barito Utara belum terserap secara optimal, sehingga hasil yang diperoleh daerah relatif kecil, masih jauh dibawah dari hasil pendapatan di beberapa kabupaten yang ada di Provinsi Kaltim.  

Pj. Bupati melalui Sekda Barito Utara Drs. Muhlis, mengatakan pemerintah terus mendorong peran serta dan keterlibatan masyarakat adat dalam pengembangan investasi, jadikan momentum ini sejalan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat adat dalam bidang ekonomi, keuangan dan kewirausahaan.   (SS)

Related Articles

Back to top button