NGANJUK –Jabatan kepala desa, merupakan jabatan politik, yang tentunya memiliki legitimasi yang sangat kuat serta wajib hukumnya bagi penyandang jabatan tersebut selalu menjaga dan menjalankan amanah yang diberikan oleh warga masyarakatnya.
Disamping melalui proses demokrasi yang ditempuh dalam menduduki jabatannya, juga dibutuhkan kepiawaian serta sikap yang dapat di terima oleh semua pihak, terutama jiwa pengabdian yang tinggi serta memiliki jiwa besar dalam melayani, mengayomi serta memberikan edukasi kepada seluruh warganya untuk dapat lebih maju dalam segala hal.
Disamping kreatifitas seorang kepal desa juga harus ditunjang dengan kemampuan manajerial, sosial serta tetap mengedepankan asas musyawarah, jika hal tersebut sudah di jalankan niscaya semua kegiatan termasuk jalannya roda pemerintahan akan stabil dan penuh dukungan dari seluruh warga, tetapi untuk mencapai kesempurnaan di butuhkan lagi karakter yang tidak bisa di tawar tawar lagi yakni kejujuran, transparansi, dan saling menghormati.
Hal tersebut diungkapkan oleh seorang kepala desa senior yang telah menjabat sebagai kepala desa selama tiga periode, Suparlan Kepala desa Talang Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk.
Sosok sederhana Yang banyak menjadi panutan kepala desa di Kabupaten Nganjuk, tersebut rumahnya tidak pernah sepi, sekaligus sering menjadi tempat ngepos par wartawan, Lsm, Instasi Tni / Polri dan kepala desa yang ada di Kabupaten Nganjuk.
“Rumah saya teebuka untuk siapa saja yang datang, dan saya tidak pernah membedakan status dan latar belakang,” ungkap Suparlan.
Situasi rumah yang asri sangag nyaman untuk beristirahat dan bisa juga dijadikan tempat bersinergi tukar pikiran dari semua kalangan , karena di situ sudah disiapkan tempat duduk dan lesehan yang membuat semua kalangan bisa nyaman.
Kepala desa Suparlan yang akrab dipanggil mbah lurah, hampir semua lapisan masyarakat di sekitar desa Talang banyak yang minta motivasi tentang apa saja baik buat keluarga maupun pribadi.
Mbah lurah itu orangnya sangat baik mas, kalau tidak baik mana mungkin bisa terpilih sampai tiga kali, dan beliau nya benar-benar tidak membedakan satu sama lain,” ujar salah satu warga kepada Gemprnews.
Dalam kesehariannya rumah Suparlan tidak pernah sepi, hal itu disamping sebagai ketua FKKD(Forum Komunikasi Kepala Desa) Kecamatan Rejoso Suparlan selalu memberi contoh serta motivasi ke arah yang positip kepada setiap tamu yang datang.
“Saya sering wanti wanti kepada teman kepala desa untuk bekerja secara apa adanya, tidak ada yang ditutup-tutupi, dan selalu siap mengabdi kepada masyarakat itu adalah slogan yang harus kita pegang sebagai abdi masyarakat,” jelasnya.
Sikap dan karakter yang dimiliki oleh kepala desa Suparlan banyak mendapat apresiasi dari berbagi pihak, terutama bagi awak media dan LSM juga aparat setempat.
“Sosok mbah lurah yang sangat terbuka, mudah diajak komunikasi dan menghormati orang lain, dapat menjadi contoh bagi kepal desa yang lain,” ujar Iwan wartawan mingguan yang sering bertemu dengan kepala desa Suparlan.(Agus)
