Pemkab Badung Verifikasi Obyek Wisata Daerah

0
401

 

BADUNG – Pihak Pemkab Badung di Bali telah melakukan verifikasi dan sertifikasi objek wisata di daerahnya. Ada 12 yang disebut telah lolos uji.

Dalam rangka mengembalikan kepercayaan publik di masa adaptasi kebiasaan baru, pihak Pemkab Badung di Bali melakukan uji coba objek wisata yang telah sesuai protokol kesehatan atau memenuhi program Cleanliness, Health, Safety dan Environment (CHSE) yang diusung Kemenparekraf.

Hasilnya, sejumlah objek wisata di Kabupaten Badung telah diverifikasi. Bagi yang lolos uji, berhak akan sertifikasi CHSE yang dapat menjadi acuan bagi traveler.

“Segala industri kami yang buka itu tanda kutip yang sudah siap diverifikasi dan yang lulus dapat sertifikat,” ujar Plt Kadisparda Badung, Tjokorda Raka Darmawan dalam webinar Kampanye Indonesia Care & Panduan Protokol Kesehatan untuk Daya Tarik Wisata, Jumat (4/8/2020) yang diselenggarakan Kemenparekraf dan Voxpp Shout.

Disebutkan oleh pria yang akrab disapa Cok Darmawan itu, hal itu dilakukan untuk memberi jaminan keamanan bagi publik agar yakin berwisata kembali ke Kabupaten Badung.

Hingga saat ini, setidaknya ada 12 objek wisata di Kabupaten Badung, Bali yang telah diverifikasi dan disertifikasi. Bervariasi dari objek wisata alam hingga atraksi wisata.

“Daya tarik wisata yang dapat sertifikat di Badung, Pantai Pandawa, Water Blow, ITDC Nusa Dua, Garuda Wisnu Kencana (GWK), Pantai Kuta (Legian dan Seminyak dalam proses), POD Chocolate Factory, Pura Taman Ayun, Uluwatu, Mal Beachwalk, Hutan Kera Sangeh, Quad Adventure Pertiwi dan Alam Tirta Outbound,” urai Cok Darmawan.

Kedua belas objek wisata di atas disebut telah lolos uji dan memenuhi sertifikat CHSE serta protokol kesehatan. Daftar itu dipastikan semakin bertambah, seiring dengan kesiapan pengelola objek wisata setempat di Bali. (red)