Unair, Webinar “Geliat Airlangga Untuk Anak Indonesia”

0
294

SURABAYA– Universitas Airlangga menggelar kegiatan webinar “Geliat Airlangga Untuk Anak Indonesia” Jum’at (2/10/20).

Webinar ini sebagai bentuk edukasi kepada tenaga pendidik, khususnya PAUD danbTK dalam rangka membangun generasi cemerlang berbasis keluarga.

Topik yang diangkat antara lain, “Proteksi Diri di Masa COVID-19 dengan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak)”

Seminar nasional daring yang dilaksanakan melalui zoom ini, diikuti oleh peserta dari berbagai provinsi, termasuk provinsi di Pulau Jawa.

Selain itu, hadir dari masing-masing perwakilan dari UNICEF, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Surabaya serta beberapa Lembaga lainnya.

Sebagai narasumber Dr. Nyoman Anita Damayanti memaparkan bahwa salah satu penyebab yang dapat meningkatkan kerentanan anak terhadap penularan COVID-19 antara lain, tidak mendapatkan imunisasi dasar lengkap pada anak usia 12-23 bulan.

“Maka dari itu, kami mengajak melalui ibu-ibu dan bapak-bapak semua, ayo kita ingatkan betul keluarga kita, kemudian para orang tua murid untuk jangan pernah meninggalkan imunisasi. Karena imunisasi itu akan memberikan kekebalan kepada anak, meskipun ini bukan imunisasi atau kekebalan pada COVID,” ajak Dr. Nyoman

Sementara nara sumber lainnya, Dr. M. Atoillah Isfandiari menyampaikan langkah pencegahan yang dapat diterapkan dalam mencegah penyebaran virus SARS-CoV-2 ini adalah dengan melakukan 3M.

“Kalau di demam berdarah itu ada 3M yang singkatannya menguras, menutup, dan menghilangkan sampah. Kalau di COVID, singkatannya beda, Menggunakan Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak,” ungkapnya.

Sekedar diketahui, Geliat Airlangga ini memang sudah beberapa kali mengadakan kegiatan dalam bentuk webinar, pengabdian masyarakat hingga pendampingan yang berfokus pada kesehatan ibu dan anak.

Melalui webinar hasil kerja sama Geliat Airlangga dan UNICEF ini, diharapkan masyarakat dapat lebih paham terkait COVID-19 dan dampaknya pada anak, serta implementasi protokol kesehatan yang baik dan benar di masa pandemi. (red)