2.590 Penerima Bantuan BPUM di Lumajang Belum Mengambil

0
345

LUMAJANG – Penerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) pada periode April masih banyak yang belum mengambil. Pasalnya, sebagian besar para penerima tidak tahu bantuan presiden tersebut sudah cair.

Minimnya sosialisasi membuat para penerima bantuan langsung mendatangi kantor bank penyalur tanpa persiapan.

Ridwan, salah satu penerima BPUM, hanya dengan membawa kartu identitas dan buku tabungan dia langsung datang ke BRI.

Dia mengaku telah mendaftar pada bulan April lalu, tapi dia tidak mengetahui bahwa namanya sudah masuk dalam daftar penerima.

Saat jagong di warung kopi, Ridwan minta tolong kepada temannya untuk cek namanya didaftar penerima BPUM.

Ridwan baru tahu setelah namanya di cek melalui HP milik temannya itu. Ia pergi ke Bank BRI ikut antre dengan penerima lainnya.

Tak begitu lama namanya sudah dipanggil untuk dilakukan validasi data. Ridwan sedikit kaget namun nampak bahagia.

“Saya ke BRI hanya bawa KTP dan buku tabungan saja. Saya tidak tahu ternyta proses pencairannya perlu dicek lagi dan mengisi formulir yang sudah disediakan,” ujarnya setelah menerima bantuan tersebut.

Sementara Kabid Usaha Mikro Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Lumajang, Imron Rosyadi mengatakan bahwa bantuan tersebut sebesar Rp 1,2 juta per penerima.

“Namun ada sebanya 2. 590 penerima yang masih belum mengambil,” kata Imron.

Oleh karena itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan bank penyalur agar bantuan kepada penerima yang namanya sudah tercantum bisa segera dicairkan.

“Pekan lalu hingga hari ini sudah banyak penerima bantuan yang mengambil. Akan tetapi, dari pihak bank tetap membatasi jumlah pengambilan,” pungkasnya. (bam).