Penyuluhan stunting oleh Bu Mulyati selaku bidan Desa Sumur, mahasiswa KKN UIN Walisongo posko 94 turut berbagi susu kepada balita

Kendal – Dalam upaya untuk menekan angka stunting di Desa Sumur, Kec. Brangsong Bu Mulyati selaku bidan di Desa Sumur bersama mahasiswa KKN Posko 94 dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang melakukan kolaborasi mengenai stunting melalui edukasi kepada masyarakat pada hari Sabtu (13/07) pukul 08:00 WIB. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kesehatan dan gizi anak-anak di desa tersebut.

Bidan desa Sumur, ibu Mulyati mengatakan bahwa program ini merupakan langkah konkret untuk mengatasi masalah stunting yang telah lama menjadi perhatian. “Dengan adanya mahasiswa KKN, dapat menjangkau Lebih banyak keluarga dan memberikan edukasi mengenai pentingnya gizi bagi anak-anak ” ujar Bu Mulyati.
Mahasiswa KKN terlibat aktif dalam berbagai kegiatan, mulai dari persiapan, penyuluhan gizi, hingga pemberian susu uht untuk anak-anak sebagai tambahan nutrisi.
Muhammad Ricki Farchani selaku Koordinator divisi kesehatan dan lingkungan menyampaikan “Kami merasa sangat terima kasih telah diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kami juga berharap kegiatan ini dapat menjadi pengalaman berharga bagi kami dalam mengaplikasikan ilmu yang telah kami peroleh di bangku perkuliahan serta belajar lebih dekat dengan masyarakat desa Sumur” kata Farchani.
Meskipun sudah diberi makanan 4 sehat 5 sempurna tapi berat badan dan tinggi badan tidak sesuai dengan umur nya. Bidan desa Sumur memberikan solusi “Bahwa berat badan anak agar naik ketika akan memasak nasi diberi tambahan santan segar, tujuannya untuk nabung lemak pada tubuh anak” ujar Bu Mulyati.
Dengan adanya program penanganan stunting ini, mendapatkan respon yang baik dari masyarakat desa setempat dikarenakan telah membantu pertumbuhan anak.