Pasuruan

75 Ekor Babi di Pasuruan Ditemukan Mati Secara Misterius

PASURUAN – Puluhan babi ternak milik warga di Desa Wonokitri dan Sedaeng Kecamatan Wonokitri Kabupaten Pasuruan, ditemukan mati mendadak, Selasa (11/2/2025) siang.

Kematian ternak babi secara misterius tersebut sudah terjadi sejak bulan Januari lalu. Total dilaporkan babi ditemukan mati sebanyak 75 ekor.

Kematian misterius tersebut membuat peternak babi resah, karena babi dalam kondisi sehat namun dalam tiga hari, mati.

Menurut warga kematian babi dengan ciri-ciri tidak mau makan dan minum. Badannya lemas serta mengeluarkan air liur dan warna kebiruan di perut babi.

“Ciri-ciri babi itu lemes, tidak mau minum, seperti takut sama minumannya itu. Dan tadi pagi ditemukan sudah meninggal,” kata Rina, peternak babi.

Sementara Kepala Desa Wonokitri, Wirya Aditya mengatakan kematian babi di desanya terus bertambah. Sebelumnya 20 ekor babi bertambah 5 ekor babi yang mati.

“Untuk penyakitnya, yang pertama babi ini tidak mau makan kurang lebih tiga hari sampai meninggalnya. Jadi kami pemerintah desa dan masyarakat belum tahu penyebabnya. Kami berharap kegiatan pengambilan sweb dari Dinas Kesehatan Hewan segera mendapatkan hasil sweb,” ujar kades Wirya Aditya.

Sehari sebelumnya, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan sudah melakukan sweb dan pengambilan simpel darah guna diuji laboratorium untuk mengetahui kematian puluhan babi secara misterius tersebut. (red)

Related Articles

Back to top button