NGAMEN SINEMA NEGERI DONGENG DI PROBOLINGGO

0
356

 

Probolingo (1/9/2019) pada pukul 19.00 WIB telah diselenggarakan kegiatan Ngamen Sinema oleh Kun di Kedai Ant. Acara ini dapat terselenggara berkat dukungan dari Probolinggo Respon Resque, Prosinema, Forum Musisi Probolinggo serta berbagai komunitas, organisasi di Probolinggo. Acara ini dihadiri +- 90 orang dari lintas komunitas Probolinggo.

Ngamen Sinema merupakan gerakan nonton film bareng sambil berdonasi untuk penggalangan Dana Banjir Bandang Kulawi dilanjut dengan diskusi Kebencanaan. Acara ini dilakukan di berbagai kota di Indonesia mulai dari Madura, Surabaya, Bali, Jember dan tiba di Probolinggo (1/9/2019).

Kemudian akan dilanjutkan di kota Pasuruan, Malang, Kediri, Solo, Wonosobo dan berakhir di Yogyakarta. Acara ini dimulai sejak tanggal 21 Agustus 2019 dan akan berakhir pada tanggal 7 September 2019. Dan film yang diangkat berjudul Negeri Dongeng dengan genre film dokumenter.

Film Negeri Dongeng merupakan film dokumentasi dari perjalanan Aksa 7 yang merupakan bagian dari Kun. Perjalanan ini merupakan pendakian dari 7 gunung tertinggi dari 7 pulau di Indonesia.

Perjalanan ini dimulai dengan mendaki Gunung Kerinci (3.805 mdpl) di Pulau Sumatera, Gunung Semeru (3.676 mdpl) di Pulau Jawa, Gunung Rinjani (3.726 mdpl) di Pulau Lombok, Gunung Raya atau Bukit Raya (2.278 mdpl) di Pulau Kalimantan, Gunung Latimojong (3.478 mdpl) di Pulau Sulawesi, Gunung Binaia (3.027 mdpl) di Pulau Seram Maluku dan berakhir di Puncak Jaya atau Cartensz (4.884 mdpl) di Papua.

Film ini menceritakan tentang solidaritas dan kekompakan tim dalam perjalanan serta cara menghadapi rintangan yang terjadi di dalam perjalanan dan pendakian. Selain itu, film ini merupakan penyadaran terhadap nilai kemanusiaan, sosial dan lingkungan.
Negeri Dongeng, Dengan Cinta Melihat Indonesia Lebih Dekat.

Setelah pemutaran film Negeri Dongeng yang berdurasi 105 menit, dilanjutkan dengan pengibaran Bendera Merah Putih secara simbolik dengan cara membentangkan Bendera yang dipegang oleh peserta dari ujung Bendera ke ujung Bendera. Kemudian diiringi lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan lagu Padamu Negeri.

Sesi diskusi dilakukan setelah sesi pengibaran Bendera Merah Putih secara simbolik. Sesi diskusi disampaikan oleh narasumber yaitu Bang Ori selaku penggiat alam bebas dan Teh Nisa selaku perwakilan pihak Kun.

Pada sesi diskusi, Bang Ori menyampaikan bahwa mendaki gunung itu tidak main-main dan membutuhkan skill serta persiapan yang matang.
Namun belakangan ini, mendaki gunung menjadi trend berwisata.

Kemudian Bang Ori menyampaikan bahwa berwisata alam bebas haruslah aman dan nyaman. Oleh karena itu harus belajar dan terus belajar minimal dengan berdiskusi supaya bisa berwisata alam bebas dengan aman dan nyaman.

Setelah Bang Ori, Lalu Teh Nisa menyampaikan bahwa film merupakan media untuk merubah paradigma dan pola fikir seseorang. Dengan menonton film seseorang akan lebih mudah terbuka paradigmanya.

Dan film dokumenter Negeri Dongeng yang mengangkat nilai sosial dan lingkungan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran penonton untuk lebih memanusiakan manusia dan mencintai alam Indonesia.

Di akhir diskusi, Teh Nisa menyampaikan quotes yang sering didengungkan oleh alm. Teguh selaku salah satu penggagas film Negeri Dongeng yang berbunyi “Berbagilah kepada siapapun, hingga tidak ada yang dapat kamu bagikan! “.

Kemudian acara ini ditutup pada pukul 22.30 WIB. (Anis)