Tagih Janji Politik, PMII Gelar Aksi

0
355

Tagih Janji Politik, PMII Gelar Aksi

LUMAJANG – Dalam rangka menagih janji politik Bupati dan Wakil Bupati Lumajang, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar aksi damai di depan kantor Bupati Lumajang, Kamis (24/9/2020).

Puluhan aparat keamanan dari TNI, POLRI dan Satpol PP melakukan penjagaan untuk mengawal aksi tersebut.

Para pendemo menyatakan sikapnya melalui kertas bertuliskan 20 janji politik Cak Thoriq dan Bunda Indah yang dirasa belum terealisasi hingga dua tahun kepemimpinan Thoriq – Indah.

“Dua tahun Cak Thoriq dan Bundah Indah gagal dalam mengangkat peringkat Lumajang 3 terbawah dalam Indeks Pembangunan Manusia,” ujar Ketua PC PMII Lumajang, Setyoso Lastanto dalam orasinya.

Salah satu orator PMII lainnya, Taufik juga menyampaikan, keterbukaan informasi jalannya pemerintah di Website belum bisa banyak diakses.

“Bagaimana mau maju, terbuka saja tidak. Masalah kebijakan anggaran, produk legislasi dan perkembangan pembangunan sangat minim,” ungkap Taufik.

Aksi Mahasiwa tersebut kemudian ditemui langsung oleh kedua pemimpin kabupaten Lumajang untuk memenuhi janji politiknya.

“Kami terima kasih atas kritik dan saran mahasiswa, pemerintah tidak alergi dengan kritikan,” kata Bupati.

Menanggapi aksi tersebut, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menegaskan akan merealisasikan 20 program janji politiknya secara bertahap.

“Iya, kami akan realisasikan 20 program yang telah kami rencanakan, tapi ini atidak bisa semua selesai dalam satu waktu, tentu ini harus bertahap,” kata dia saat menemui para Demonstran

Disebutkan beberapa program meliputi pemasangan 1000 CCTV, pembangunan tol Probolinggo-lumajang sebagai langkah mengatasi problem kemacetan dan kemudahan akses ekonomi serta program lainnya.

Dihadapan pendemo Bupati nenjelaskan 20 program yang sudah terealisasi, seperti seragam sekolah gratis, Jo honor guru ngaji, BOSDA/SPP, santunan duka kematian, persalinan gratis, administrasi kependudukan tuntas ditiap kecamatan.

“Namun demikian masih ada beberapa program yang masih dalam tahap berjalan, seperti program CCTV,” kata dia.

Pihaknya mengklaim saat ini sekitar 30 CCTV sudah terpasang, sedangkan sisanya, ditargetkan akan terealisasi pada 2021 mendatang.

“Saat ini, hampir 30 CCTV sudah terpasang, dan tahun depan sudah dianggarkan disetiap desa akan dipasangi lima belas CCTV,” jelasnya.

Sementara mengenai pembangunan jalan tol Probolinggo-Lumajang, bupati menyebutkan, bahwa hal itu sudah menjadi prioritas nasional.

Thoriq menambahkab bahwa dari semua program yang akan direalisasikan, masih perlu membutuhkan waktu.

Hal ini dinyatakan tidak bisa selesai dalam waktu yang saling berdekatan, dan harus berjalan secara bertahap.

“Semua program semua itu bukan tidak ada realisasinya, namun dari program-program itu tidak akan bisa diselesaikan dalam waktu dekat. Semua program itu akan kita selesaikan secara bertahap,” pungkasnya.

Turut hadir dalam menemui aksi damai tersebut, Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati. (tim)