Jawa Tengah

Posyandu Desa Kumpulrejo: Upaya pemberdayaan kesehatan masyarakat

Kumpulrejo, Kendal- Masyarakat desa Kumpulrejo bersama mahasiswa KKN UIN Walisongo 105 (13/7/2024) bersemangat meningkatkan kesehatan balita dan lansia . Sinergi ini bertujuan memperkuat peran posyandu dalam memberdayakan kesehatan generasi muda dan lanjut usia.

Posyandu Desa Kumpulrejo yang telah berdiri lama ini menyelenggarakan kegiatannya di empat RW setiap bulan sekali. Beragam layanan kesehatan tersedia, mulai dari pengukuran tinggi dan berat badan, lingkar kepala, hingga cek gula darah untuk orang tua produktif dan konsultasi kesehatan bagi lansia.

Kolaborasi KKN dan Posko 105 UIN Walisongo mencakup sosialisasi dan penyuluhan kepada warga untuk memastikan program yang diimplementasikan memberikan dampak positif yang signifikan. Namun, masih terdapat beberapa kendala.

“Ada beberapa warga yang enggan membawa anaknya ke posyandu, mungkin karena rewel atau karena anaknya diasuh oleh warga lain sehingga tidak terdata di Desa Kumpulrejo. Selain itu, SDM untuk ibu balita juga kurang. Posyandu seharusnya menjadi tempat konsultasi kesehatan, bukan hanya menimbang berat badan, mengukur tinggi badan, dan mendapatkan jajan saja,” ujar Ibu Dwi (46).

Ibu Dwi berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan dan menjaga kesehatan masyarakat Desa Kumpulrejo, khususnya balita dan lansia. Semangat untuk melanjutkan upaya positif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat pun semakin menguat.

Kolaborasi KKN MIT-18 dan Posko 105 UIN Walisongo menjadi contoh nyata peran aktif perguruan tinggi dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, serta memperkuat implementasi program-program kesehatan seperti Posyandu di tingkat lokal.

Related Articles

Back to top button